Cara DKUPP Purwakarta Putus Mata Rantai Covid-19 di Lingkungan UMKM

Kepala Bidang UMKM pada DKUPP Purwakarta Ahmad Nizar/headlinejabar-Diky Julkifli

Warung Online Transaksi Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Krisis pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tak menyurutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro kecil mengah (UMKM).

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Purwakarta melihat geliat usaha di Purwakarta mengalami kelesuan.

Tak menghendaki fenomena ini berkelanjutan, DKUPP Purwakarta melakukan berbagai macam strategi guna meretas resesi ekonomi dampak pandemi.

Baca Juga  OPOP Bakal Ekspor Udang Vaname ke Negara-negara Asia

Kepala Bidang UMKM pada DKUPP Purwakarta Ahmad Nizar mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan elaborasi untuk mengakomodir para pelaku UMKM agar melakukan digitalisasi dan menyesuaikan kegiatan usahanya dengan pola dan panduan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Kita dorong untuk pelaku usaha agar terbiasa dengan e-commerce dalam rangka menghadapi AKB agar nantinya para pelaku  UMKM bisa menyesuaikan dengan teknologi,” kata Nizar, Rabu (16/12/2020).

Dampak dari pandemi yang lebih terasa ialah terhindarnya kontak fisik sehingga pelaku UMKM diharuskan memininalisir pertemuan langsung untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga  KUPP Purwakarta Rilis Ratusan Motif Batik

“Digitalisasi merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi kontak fisik. Banyak kegiatan usaha yang hari ini bergeser dengan memanfaatkan teknologi, hal ini yang perlu jadi perhatian agar ekonomi tidak lesu,” paparnya.

Nizar juga menyebut, e-commerce itu nantinya bernama Warung Online Purwakarta yang mewadahi segala praktik UKM di wilayah tersebut.

“Aplikasi tersebut merupakan inisiasi dari pemerintah dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok UMKM,” ujar dia.

Baca Juga  Sekda Jabar Promosikan Berbagai Proyek kepada Investor

Dengan adanya digitalisasi itu siapa saja boleh mengaksesnya. Nizar juga mengajak kepada masyarakat Purwakarta untuk senantiasa membeli produk UMKM lokal, milik teman, tetangga, atau yang dijual oleh pelaku UMKM Purwakarta.

Bisa juga masyarakat lebih menggiatkan diri untuk belanja ke warung tetangga guna bahu membahu untuk memulihkan perekonomian.

“Warung Online Purwakarta, Sudah berjalan. Kita bantu juga dengan bantu stimulus bantuan usaha,” ucap Nizar.(dik)