Cabe-cabean Sukabumi Melangit

Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA.

SUKABUMI, headlinejabar.com

Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus melangit. Padahal, harga sejumlah komoditas sayuran saat ini sedang turun.

Berdasarkan pantauan headlinejabar.com, di Pasar Semi Modern Cisaat, Kabupaten Sukabumi, harga cabai rawit saat kini dihargai Rp54 ribu per Kg dari sebelumnya hanya Rp40 ribu per Kg.

Pedagang sayuran, Kulsum (39) mengatakan, cabai rawit menjadi satu satunya sayuran yang harganya melambung. Sebab, sejumlah sayuran lain harganya sudah berangsur normal.

Baca Juga  Pj Bupati Purwakarta Membuka Acara Gelar Produk Pasar Pasisian Leuweung Kedua Tahun 2024

“Kayak cabai merah saat ini Rp45 ribu per Kg dari sebelumnya Rp60 ribu per Kg. Bawang merah saja saat ini Rp35 ribu dari sebelumnya Rp45 ribu per Kg,” ujar Kulsum, Kamis (15/12/2016).

Kulsum menduga, masih tingginya harga cabai rawit dipicu minimnya pasokan dari petani. Sebab, bukannya turun, harga cabai rawit terus naik.

Baca Juga  Sinergi Metrologi Pulihkan Ekonomi Nasional

“Ada sekitar seminggu yang lalu harganya naik. Dari sebelumnya Rp35 ribu, terus naik jadi Rp40 ribu. Nah, sekarang naik lagi jadi Rp54 ribu per Kg,” ucapnya.

Kulsum mengatakan, kenaikan harga sayuran tidak hanya terjadi di cabai rawit saja. Meskipun, kenaikan harga komoditas sayuran lainnya tidak signifikan.

“Kentang misalnya. Kemarin -kemarin harganya Rp11.000 per Kg. Sekarang jadi Rp13.000 per Kg. Meskipun naik, tapi tidak begitu besar seperti cabai rawit,” ungkapnya.

Baca Juga  Simping Buatan PKK Cibogohilir Jadi Oleh-oleh Khas Plered

Pedagang lainnya, Jamilah (30) mengakui tingginya harga cabai rawit tidak mempengaruhi omzet penjualannya. Saat ini, penjualannya masih stabil.

“Meskipun cabai rawit naik, tapi kan sayuran lain banyak yang turun. Jadi penjualan masih aman. Tidak sepi, tidak juga ramai,” terangnya.

Reporter : Riri Satiri
Editor : Dicky Zulkifly