Menjelang puasa dan lebaran tahun ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan pasokan beras sebesar dua setengah juta ton dari dalam negeri. Bulog juga menyiapkan kebutuhan pokok seperti daging sebanyak 700 ton.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti menjelaskan, jumlah pasokan tersebut diyakini dapat memenuhi ketersedian dan keterjangkauan bagi masyarakat. Bulog melakukan upaya untuk menekan harga komoditas pokok masyarakat. Menuru dia, Bulog siap dengan jumlah pasokan utamanya beras hingga hari raya lebaran tahun ini.
“Persiapan lebaran kami siapkan bahan pokok utama beras, kami siapkan jumlahnya, kami siapkan penyebarannya, kami siapkan beberapa kualitas. Dengan konsep itu dapat meminimalkan fungsi beras. Kami akan berupaya menciptakan stabilitas kebutuhan beras,” jelas Djarot Kusumayakti.
Senada dengan Dirut Bulog, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menambahkan, stok beras lebih dari aman. Amran juga menjanjikan harga bawang akan turun.
“Serapan gabah mencapai dua juta ton lebih dan stoknya juga dua juta ton lebih. Stok lebaran aman. Harga bawang merah dan putih akan turun. Ada 23.000 ton di lapangan, kami baru saja diskusi dengan BUMN dan semua kebutuhan akan dikirimkan ke Jakarta,” tambah Menteri Amran.
Amran menuturkan, harga bawang merah dan putih akan turun dalam beberapa bulan kedepan. Oleh karena itu, diharapkan jumlah pasokan yang tersedia dapat tercukupi selama bulan Ramadan dan lebaran bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.(*)