BI Sarankan Warga Tansaksi Non Tunai

JAKARTA, headlinejabar.com

Menjelang hari raya Idul Fitri, warga masyarakat menyerbu mobil penukaran uang milik Bank Indonesia (BI) yang terparkir di wilayah perkantoran Menteng, Jakarta Pusat. Serbuan warga ini tak lain intuk menukarkan uang pecahan rupiah untuk digunakan dalam tradisi salam tempel pada lebaran nanti.

Terkait persoalan ini, Direktur Eksekutif BI Suhaedi malah mengharapkan masyarakat bertransksi dengan Non Tunai. Tradisi salam tempel yang dilakukan masyarakarat Indonesia di Hari Raya Idul Fitri, membuat sejumlah warga mempersiapkan dari jauh-jauh hari dengan menukarkan uang yang nominalnya lebih kecil.

Baca Juga  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil : Anak Muda Harus Berpikir Kreatif

Bank Indonesia rutin menyiagakan mobil penukaran uang yang ditempatkan di keramaian. Seperti di Monas, Jl Thamrin, parkiran Gedung BI, bahkan Suhaedi mengklaim ini merupakan komitmen BI akan melayani masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

“Merupakan komitmen BI melayani masyarakat kita layani dari sabang sampe merauke. Persiapan menghadapi jelang Idul Fitri,” ungkap Suhaedi, Senin (27/6/2016).

Lebaran tahun ini BI mengklaim mengalami kenaikkan sebesar Rp20 triliun dalam penyedian uang baru.

Baca Juga  Puluhan BUMN Ngumpul di Purwakarta, Bahas Pengelolaan Eceng Gondok Jadi Lebih Bermanfaat

“Rp160 triliun ini lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp140 triliun. Untuk pelayanan masyarakat kas keliling dan mobil-mobil perbankan di Monas ada 13 bank, di BI kota juga ada, dan kita juga ada di kepulauan seribu kita datangi dengan kapal, kita juga  datangi ke beberapa tempat-tempat keramain agar masyarakat dapat melakukan penukaran,” kata dia.

Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan waspada dengan meningkatnya jumlah peredaran uang palsu dan selalu merapkan 3D, (dilihat, diraba, diterawang).

Baca Juga  4 SPBU di Sukabumi akan Jual Pertalite

Mobil BI yang yang terparkir di gedung perkantoran MNC Tower, Menteng, Jakarta Pusat, dijaga oleh dua anggota Brimob bersenjata laras panjang,1 mobil BI membawa uang Rp500 juta.

Suhaedi kembali mengingatkan untuk lebih aman, agar masyarakat bertransaksi dengan sistem non tunai.

“Saya mengimbau masyarakat dapat melakukan transaksi non tunai, lebih mudah, tidak tercecer dan juga lebih aman,” pesan dia.(*)


Editor : Dicky Zulkifly