PURWAKARTA, headlinejabar.com

Gapura Tirta Rahayu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purwakarta gerak cepat (gercep) dalam menanggapi keluhan warga kesulitan air.

Halnya warga salah satu perum di Kecamatan Babakancikao. Mereka kesulitan air dampak dari kemarau belakangan ini.

Sejak seminggu terakhir, warga pemanfaat air sungai Cikaobandung untuk keperluan sehari-hari ini, mulai kelabakan saat debit air sungai menurun. Ditambah, fasilitas pompa air mengalami kerusakan.

“Akhirnya, kami melaporkan langsung kondisi ini kepada pihak PDAM Purwakarta. Alhamdulillah, langsung ditanggapi. PDAM mengirim air ke tempat kami, tanpa dibayar alias gratis,” kata Usep Setiawan (35), salah seorang warga perum di Babakancikao, Sabtu (15/8/2020).

Usep mengapresiasi salah satu perusahaan air minum milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta ini. Selain mengejar prospek bisnis, PDAM ternyata memiliki prospek sosial.

“Terbukti dengan tanggap keluhan yang cepat. Dan tanpa menunggu lama, kami bisa hidup normal kembali,” ujar Usep.

Direktur Gapura Tirta Rahayu PDAM Purwakarta Dadang Saputra mengatakan, lokasi perum tersebut saat ini memang belum terlayani pipa milik PDAM Purwakarta. Namun, pelayanan PDAM Purwakarta berlaku untuk semua warga Purwakarta yang mendapati masalah kesulitan air bersih.

“Ketika ada laporan, pasti kami tanggapi dengan cepat. Khusus bagi warga Purwakarta yang memang kesulitan air bersih, akan kami bantu tanpa dipungut biaya sepeserpun,” kata Dadang.

Ke depan, PDAM Purwakarta akan menambah layanan pipa ke seluruh daerah rawan krisis air bersih. Tak terkecuali di sekitaran Babakancikao.

“Ya mudah-mudahan rencana kami ini bisa terwujud. Mohon doa dan dukungan masyarakat Purwakarta sekalian,” demikian Dadang.(ADV)