Wabup Purwakarta Fokus Tata Lingkungan Hidup
Foto : Wabup Purwakarta Fokus Tata Lingkungan Hidup
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Komitmen Wakil Bupati Purwakarta Aming terkait rencananya untuk memfokuskan penataan lingkungan di Kabupaten Purwakarta ternyata bukan hanya sebatas rencana. Terbukti, pascadilantik sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2018-2023, dirinya langsung melakukan berbagai gebrakan.
“Untuk tahap awal ini, saya akan benahi dulu lingkungan,” ujar Aming, Jumat (28/9/2018).
Aming mengaku, tujuh bulan terakhir ini dirinya kerap menerima laporan warga. Laporan tersebut berisi keluhan tentang sampah yang siang hari masih menumpuk di pinggir jalan.
Bahkan, banyak sampah berserakan di beberapa sudut lingkungan, akibat tak terangkut armada sampah. Kemudian, banyak taman-taman tematik yang menghiasi sudut kota mulai terlihat rusak tak terawat.
Pagi tadi, Aming membuktikan ucapannya. Dia memboyong staf dan beberapa pegawai dari seluruh dinas yang untuk menyisir lokasi-lokasi yang dianggap kumuh akibat banyaknya sampah yang berserakan. Salah satunya, Jalan Ahmad Yani (Cipaisan).
“Dulu Purwakarta terkenal bersih dan asri, tapi kini terlihat semerawut lagi. Karena itu, ini harus kembali dibenahi seperti sebelumnya,” jelas dia.
Menurut dia, selama 10 tahun terakhir, Purwakarta dikenal sebagai ‘Raja tanpa mahkota’ dalam bidang kebersihan. Padahal, tata kota yang nyaman, asri dan bersih sangat layak untuk meraih Piala Adipura.
Untuk itu, pihaknya menargetkan kedepan wilayahnya bisa meraih ajang bergengsi tersebut. Piala Adipura, baginya merupakan legitimasi tertinggi bagi sebuah daerah yang berhasil menjaga kebersihan dan keasrian wilayah.
“Ternodanya kan baru 7 bulan terakhir. Ini akibat minimnya koordinasi antar lini dan sektor. Kalau kita lihat 10 tahun belakangan, Purwakarta ini bersih dan asri. Dan sebenarnya, dulu itu Purwakarta layak untuk mendapat Adipura. Ke depan, ini kita perjuangkan,” tegas dia.
Aming menambahkan, saat ini pihaknya sudah menyusun rencana kerja 100 hari pertama bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Dalam agenda tersebut, salah satunya berisi program penyempurnaan infrastruktur dan pelayanan dasar untuk publik Purwakarta.
“Dua hal akan menjadi fokus di 100 hari kerja kami. Yakni, penyempurnaan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang mendasar. Fokusnya, di bidang pendidikan dan kesehatan, ini yang utama. Selain itu, kita inisiasi seluruh program yang sudah dikampanyekan sebelumnya,” katanya.
Dia berpendapat, pondasi pembangunan yang sudah diletakan Bupati Purwakarta terdahulu, Dedi Mulyadi sudah sangat layak dilanjutkan. Secara visi, dia terinspirasi oleh langkah-langkah strategis pemerintahan terdahulu.
“Pada prinsipnya, proses pembangunan membutuhkan kesinambungan. Saya kira pondasi pembangunan Kang Dedi Mulyadi harus kita lanjutkan. Selain itu, kita sempurnakan dengan program baru yang sudah disiapkan,” pungkasnya.(dik)