Seluruh Unsur Pemerintahan di Purwakarta Puasa Dua Hari dalam Seminggu
Foto : Crop Surat Edaran (SE) Bupati Purwakarta No 511.1/211/Kesra tentang Gerakan Empati Penggunaan Bahan Pangan. Sumber, istimewa @DediMulyadi71
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Seluruh unsur pemerintahan di Purwakarta saat ini akan menjalankan puasa setiap minggunya. Aktivitasi ini dijalankan sebagaimana Surat Edaran (SE) Bupati Purwakarta No 511.1/211/Kesra tentang Gerakan Empati Penggunaan Bahan Pangan.
Dimana, unsur pemerintah mulai dari pejabat eselon II, III dan IV serta pegawai negeri sipil (PNS), kepala sekolah, guru, lurah, kepala desa, dharma wanita, penggerak PKK, sampai ketua RT RW untuk melakukan puasa secara teratur selama dua hari setiap minggu.
“Bagi yang mampu melakukannya sebagaimana yang biasa saya lakukan selama ini. Selanjutnya untuk jenis puasa, diserahkan sepenuhnya kepada keyakinan dan agama yang dianut masing-masing,” imbau Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam edaran tersebut, Selasa (2/2/2016).
Foto : Para pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Purwakarta. Mereka melalui edara gerakan empati penggunaan bahan pangan akan suka rela melakukan puasa sebagaimana tuntutan agama dan kepercayaan masing-masing.(Redaksi)
Kebijakan ini dijalankan dalam rangka memupuk sikap empati di tengah-tengah keberagaman tingkat kemampuan ekonomi masyarkat. Selain itu, sebagai langkah efisiensi konsumsi bahan pangan seperti beras, terigu, daging, minyak goreng, gula dan garam sebagai bentuk upaya ketahanan pangan masyarakat.
“Bagi seluruh komponen masyarkat yang memiliki kemampuan, agar kembali melakukan gerakan beas perelek dengan cara menyisihkan beras sebanyak setengah gelas beras setiap harinya untuk kemudian disimpan oleh ketua RT di lingkungan masing-masing yang sewatu-waktu dapat diberikan kepada warganya yang tidak mampu dan membutuhkan,” papar Dedi.
Masyarakat agar tetap mengkonsumsi bahan pangan dengan baik dan berkualitas. Apabila memiliki keterbatasan kemampuan dalam membeli dan mendapatkan bahan pangan, segera menghubungi ketua RT atau pemerintahan desa setempat.
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menyalami ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Purwakarta. Mereka saat ini sukarela berpuasa utamanya puasa sunah Senin-Kamis.(Redaksi)
“Hari ini pemerintah daerah Purwakarta meluncurkan gerakan empati penggunaan bahan pangan,” terang Dedi.
Gerakan ini juga dapat menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan ketahanan pangan di Purwakarta. Dedi berupaya mewujudkan empati di tengah beragamnya tingkat kemampuan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi.
“Masyarakat agar mengkonsumsi bahan pangan yang baik dan berkualitas, jika memiliki keterbatasan dalam membeli segera hubungi ketua RT RW masing-masing,” pungkas Dedi.(adv)
Editor : Dicky Zulkifly