Seba Nagri Ungkapkan Rasa Syukur Masyarakat Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Mereka terlihat membawa berbagai hasil bumi yang terdiri dari umbi-umbian, sayuran, buah-buahan hingga penganan khas Sunda. Bahkan beberapa di antaranya juga membawa beras lengkap dengan hewan ternak ayam.

Peristiwa setahun sekali ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Purwakarta. Mereka menggelar seba nagri, atau memberi kepada negeri, sebagai bentuk ungkapan syukur atas keberhasilan pertanian dan ekonomi di wilayah mereka masing-masing.

Foto : Mereka membawa berbagai hasil bumi yang terdiri dari umbi-umbian, sayuran, buah-buahan hingga penganan khas Sunda.

Terhitung ribuan warga dan aparat desa se-Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berduyun-duyun mendatangi kompleks Setda Kabupaten Purwakarta yang terletak di Jalan Gandanegara No25, Rabu (26/4/2017).

Baca Juga  Zia Haque Ketua Umum Kickboxing Indonesia Cabang Purwakarta 2024-2028

Yanto (31), salah satu aparat desa asal Babakan Cikao mengatakan, kegiatan yang dia lakukan beserta aparat desa yang lain sudah dipersiapkan sejak kemarin dengan pembuatan dongdang, wadah yang dihias untuk membawa makanan dan hasil bumi.

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama aparat desa dan warga terlihat bahagia dalam kesempatan seba nagri.

“Sejak kemarin kami membuat dongdang, pagi buta kami petik singkong, sayuran dan lainnya. Jadi, saat matahari terbit kami sudah sampai di pendopo untuk seba nagri,” jelas Yanto.

Baca Juga  Hanura, PDI Perjuangan dan PPP Berkoalisi di Pilkada Purwakarta 2024

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menerima langsung seluruh aparat desa tersebut menjelaskan makna seba nagri. Rutinitas tahunan ini menurutnya sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat terdahulu.

Foto : Seba nagri rutin digelar tiap tahun oleh masyarakat Purwakarta sebagai bentuk syukur mereka.

Seluruh hasil bumi yang dibawa oleh masyarakat, menurut Dedi, segera didistribusikan kepada anggota masyarakat lain yang membutuhkan.

“Ini mah tradisi tahunan ya, beginilah masyarakat desa, selalu silih seba, saling anteuran, saling mengantar rezeki di antara mereka,” ucap Dedi.

Pria yang kini gemar mengenakan peci hitam dan kemeja putih itu pun mengaku tidak khawatir, jika sebagian pihak menganggap acara ini sebagai gratifikasi massal. Sambil berseloroh, ia mempersilakan pihak terkait untuk melakukan audit.

Baca Juga  Peran Sentral Pemkab Purwakarta Majukan Wisata Gunung Parang

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menerima warga yang membawa berbagai hasil bumi.

“Kalau mau diaudit juga silakan, tidak mungkin kan saya makan semua, karena tujuan acara ini memberikan kebahagiaan bagi mereka yang tidak mampu,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga terlihat dihadiri oleh para aparat desa selain Purwakarta. Tampak perwakilan satu kecamatan dari seluruh daerah di Jawa Barat juga hadir dan memberikan apresiasi terkait penyelenggaraan acara ini.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY