Foto : Pemkab Purwakarta.DOK

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta di bawah kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi menorehkankan prestasi brilian. Salah satunya, dengan meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dua tahun berturut-tutur. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat menetapkan Kabupaten Purwakarta peraih WTP di tahun 2016 dan 2017.

Tahun ini, Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu di antara 11 daerah lain di Jawa Barat yang meraih WTP. Opini ini didasarkan pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) auditor BPK di masing-masing daerah, atas realisasi anggaran tahun 2016.

Kepala BPKP Jawa Barat Deni Suardini menuturkan, nilai positif ini diberikan karena daerah tersebut berhasil mengelola keuangan dengan baik. Akan tetapi, menurut dia, hasil ini belumlah selesai, ia menyebut masih ada beberapa temuan di beberapa daerah dengan nilai yang bervariasi. 

“WTP kali ini diraih oleh 11 kabupaten kota, 10 di antaranya berhasil mempertahankan opini WTP tahun lalu. Dasarnya, LHP realisasi anggaran tahun 2016. Tetapi, ada beberapa temuan dengan nilai bervariasi, inilah yang ke depan harus diminimalisir lagi,” jelas Deni di Kantor BPKP Jawa Barat, Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/5/2017) lalu.

Kesepuluh daerah yang berhasil mempertahankan opini WTP adalah Pemkab Purwakarta, Pemkot Bekasi, Pemkot Depok, Pemkab Bogor, Pemkot Sukabumi, Pemkab Cirebon, Pemkab Majalengka, Pemkab Garut, Pemkab Kuningan dan Pemkab Sumedang. Sementara, Pemkot Cirebon berhasil meraih predikat WTP untuk kali pertama. 

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi hadir secara langsung, menerima piagam WTP. Kang Dedi menanggapi, opini tersebut ia raih bersama jajarannya atas hasil kerja keras seluruh perangkat daerah. Ia pun mengapresiasi seluruh jajaran Pemkab Purwakarta karena telah bekerja sesuai dengan koridor aturan yang berlaku. 

“Tidak mudah untuk mendapatkan hasil ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai karena telah bekerja dengan baik,” ucap Dedi.

Foto : Di akhir kepemimpinannya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menorehkankan prestasi tak kalah brilian. Pemkab Purwakarta berhasil meraih WTP dari BPK di tahun 2016 dan 2017.

Ke depan, dirinya mengusulkan agar proses audit dari BPK dapat menjadi daya dorong bagi daerah, dilihat dari segi manfaat, bukan hanya ketaatan terhadap sistem yang berlaku.

“Usulan ke depan, mudah-mudahan WTP ini menjadi daya dorong bagi daerah untuk lebih mendorong sisi kemanfaatan anggaran. Bukan hanya ketaatan terhadap sistem. Tetapi saya kira, pengelolaan keuangan harus memiliki implikasi positif kepada masyarakat,” pungkasnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY