Purwakarta Kini Miliki Air Mancur Baru Bernama Pesanggrahan Padjadjaran

Foto : Ari mancur ini terletak di Taman Pesanggrahan Padjadjaran (Alun-alun Kian Santang, red) di Jalan Mr Dr Kusuma Atmadja.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali meresmikan sebuah taman air mancur, Selasa (12/9/2017) kemarin. Setelah sukses dengan Taman Air Mancur Sri Baduga, air mancur baru ini diharapkan mengundang animo besar dari masyarakat luas untuk mengunjungi kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini.

Terletak di Taman Pesanggrahan Padjadjaran (Alun-alun Kian Santang, red) di Jalan Mr Dr Kusuma Atmadja, air mancur ini memiliki nama yang sama dengan taman tersebut, yakni Pesanggrahan Padjadjaran.

Foto : Ari mancur ini terletak di Taman Pesanggrahan Padjadjaran (Alun-alun Kian Santang, red) di Jalan Mr Dr Kusuma Atmadja.

Pesanggrahan sendiri merupakan kosa kata yang memiliki makna tempat beristirahat berupa rumah tinggal. Sementara Padjadjaran merupakan nama kerajaan yang pernah berjaya di tanah Sunda dan memiliki makna tempat yang setara.

Baca Juga  Kesan Warga Kota Bandung Seputar Taman Air Mancur Sri Baduga

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang hadir meresmikan air mancur tersebut mengatakan Peradaban Sunda sebenarnya memiliki keterikatan kuat dengan air. Ia mencontohkan Sungai Citarum yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan bukan hanya warga Jawa Barat melainkan juga luar Jawa Barat.

“Citarum bisa melahirkan Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur. Jawa Barat ini juga banyak terdapat situ, di Purwakarta ada Situ Wanayasa, Situ Cikumpay, Situ Cigangsa. Karena itu, air ini harus menjadi tema dalam pembangunan. Makanya, di Purwakarta basis pembangunan pariwisatanya adalah air,” jelas Dedi.

Foto : Ari mancur ini terletak di Taman Pesanggrahan Padjadjaran (Alun-alun Kian Santang, red) di Jalan Mr Dr Kusuma Atmadja.

Kegunaan air, lanjut Dedi, dapat menimbulkan ketenangan dan keteduhan dalam kehidupan sehari-hari apabila dikelola dengan baik. Dedi juga sempat mengatakan apabila air tidak terkelola dapat menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor bahkan tsunami.

Baca Juga  Bappenas Apresiasi Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Karakter di Purwakarta

Dedi mencontohkan fakta bahwa air dapat menimbulkan ketenangan bagi orang yang sedang marah. Dari sini, muncul sebuah fakta teologis saat orang sedang marah, ia disunnahkan untuk berwudhu.

“Lihat saja, kalau ada anak kita sedang marah, siram saja pakai air. Suruh ambil air wudhu, pasti reda marahnya,” tegasnya.

Foto : Ari mancur ini terletak di Taman Pesanggrahan Padjadjaran (Alun-alun Kian Santang, red) di Jalan Mr Dr Kusuma Atmadja.

Air mancur Taman Pesanggrahan Padjadjaran ini memiliki tinggi sembilan meter dan terbentang di sepanjang kolam air yang berada di Alun-alun Kabupaten Purwakarta tersebut. Setiap air mancur ini dinyalakan, akan terdengar lantunan lagu sebagai back sound yang dibawakan oleh grup musik binaan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bernama Emka 9.

Baca Juga  Keluarga dengan 13 Anak di Purwakarta Terbantu Program Pemkab

Air mancur yang memiliki teknologi sama dengan Air Mancur Taman Sri Baduga ini pun dapat dinikmati oleh pengunjung setiap  hari secara gratis. Siang hari, air mancur ini tidak akan menyajikan kilatan laser sebagaimana dapat tersaji pada malam hari.

Jika ingin menikmatinya, pengunjung diminta untuk tidak menginjak rumput taman dan tidak membuang sampah sembarangan.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY