Pemuda Pelopor Antusias Ikuti Seleksi
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemilihan pemuda pelopor tingkat kabupaten berjalan lancar. Dalam tahapan seleksi administrasi terjaring 50 orang pemuda yang memenuhi syarat, dan empat orang gugur karena usia melebihi 30 tahun.
Kelimapuluh pemuda tersebut berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni seleksi psikologi dan wawancara yang diselenggarakan pada hari selasa, 4 Juli 2017 bertempat di aula Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta.
“Psikotest atau tes psikologi dilakukan untuk mengetahui kapasitas pribadi dan kecenderungan peserta atas kepeloporannya. Mereka diuji tingkat kejujuran dan kekonsitenannya dalam menjalankan program di lapangan”, tutur M Hafidz selaku fasilitator psikotest.
Setelah melewati tahapan psikotest, peserta wajib mempresentasikan makalah yang menggambarkan program kepeloporan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Presentasi makalah yang diikuti dengan wawancara tersebut dinilai oleh lima orang juri yang terdiri, Ade Sunarya, Ade Nugraha, Rosma Derisma, Andri Purwanegara dan Sentot Rela Pambudi.
“Kami menilai seluruh peserta memiliki kapasitas yang cukup untuk menjadi pelopor di bidangnya masing-masing. Beberapa diantaranya sudah menggeluti kepeloporannya lebih dari 2 tahun. Kami berharap terpilih calon pemuda pelopor terbaik untuk kita ajukan ke tingkat propinsi,” ungkap Ade Nugraha, selasa sore usai merekap penilaian bersama tim juri lainnya di lokasi kegiatan.
Sementara itu, Muhammad Farid dan Nina Meinawati Muhaemin, mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan seleksi pemuda pelopor tersebut.
“Saya sangat antusias mengikuti seleksi ini dan saya merasa bangga bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan pemuda lainnya yang telah berkontribusi bagi masyarakat,” papar Muhammad Farid, lulusan STAI Al Muhajirin.
Senada dengan Farid, Nina Meinawati Muhaemin mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertantang dengan digelarnya kegiatan ini.
“Saya kira dengan adanya kepeloporan pemuda ini, saya percaya bangsa kita akan mampu mewujudkan Indonesia Emas. Pemuda dan kepeloporan adalah kata kunci untuk kemajuan bangsa ini”, tukasnya.
Menurut Kabid Kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq, seleksi pemuda pelopor tingkat Kabupaten Purwakarta akan berlanjut dengan visitasi ke lokasi para peserta, rabu esok.
“Insyaallah besok rabu, kami beserta seluruh tim juri akan melakukan fact finding (visitasi) untuk memastikan apa yang disampaikan para peserta dalam tahap presentasi dan wawancara sesuai dengan kenyataannya,” tutur Arif didampingi M. Yakhya Kepala Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY