PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kerja keras para pelajar dan pembina pelajar SMK Negeri 1 Plered Purwakarta, Jawa Barat, tidak sia-sia. Akhirnya mereka mampu mempersembahkan prestasi sekaligus mempertahankan juara dalam lomba Gerak Kreatifitas Generasi Muda Paskibra (GARUDA) Tahun 2017 se-Jawa yang berlangsung di Jombang Jawa Timur, Minggu (30/4/2017).

Demikian disampaikan Dede Maryadi, pembina Paskibra SMKN 1 Plered melalui sambungan seluler.

“Berkat rahmat Allah swt dan dukungan dari semua pihak, Alhamdulillah kami dapat mempertahankan juara terbaik 1 variasi formasi yang telah diraih tahun lalu. Yang lebih membanggakan tahun ini, anak-anak berhasil meraih juara Danton terbaik 1 dan juara terbaik Utama 1. Purwakarta berhasil meraih 3 juara terbaik dari 6 kategori yang dilombakan,” tuturnya.

Dede mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sekaligus bantuan sehingga mereka dapat meraih prestasi tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik materil maupun moril. Pemerintah Daerah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta juga para pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Purwakarta yang memberikan support terhadap kami semua,” tandas Dede yang turut serta dalam rombongan ke Jombang.

Foto : SMKN 1 Plered Juara Gerak Kreatifitas Generasi Muda Paskibra (GARUDA) Tahun 2017 se-Jawa

Ketua PPI Kabupaten Purwakarta, Anas Gunadi menyampaikan juga apresiasinya atas prestasi tersebut.

“Kami turut bersyukur dan bangga adik-adik pelajar SMKN 1 Plered mampu mempertahankan prestasinya sekaligus meraih juara terbaik 1 lainnya. Semoga prestasi tersebut menambah inspirasi bagi kita semua generasi muda untuk terus mengembangkan kreatifitas,” ungkap Anas saat dimintai komentarnya.

Sementara itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan melalui Kabid Kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq mengaku turut bersyukur dengan prestasi yang diraih para pelajar tersebut.

“Kami turut bersyukur atas prestasi para pelajar tersebut. Tentu tidak mudah bisa meraih prestasi demikian, terlebih berjuang di daerah orang tanpa bekal yang memadai,” ungkapnya.

Hanya bermodalkan semangat dan tekad yang kuat saja, para pembina dan pelatih punya peran yang luarbiasa dalam membimbing para pelajar.

“Insya Allah kami akan mempersiapkan penerimaan bagi para pelajar dan pembina setibanya mereka di Purwakarta atau bila perlu kami jemput saat mereka tiba di Bandung, rabu pagi,” tandas Arif.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY