Negara Peserta World Ethnic Festival Tiba di Purwakarta
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival saat bersepeda santai keliling Kota Purwakarta.(Redaksi)
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival tiba di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (26/8/2016). Mereka akan meramaikan Karnaval Sampurasun World Ethnic Festival yang akan digelar pada Sabtu (27/8/2016) besok sebagai puncak sekaligus penutup rangkaian Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48 dan Purwakarta ke-185.
Peserta festival ini terdiri dari delegasi yang berasal dari 10 negara meliputi Indonesia, Afrika Selatan, Amerika, Rusia, Australia, Selandia Baru, Meksiko, Jepang, Tiongkok dan Mesir.
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival saat bersepeda santai keliling Kota Purwakarta.(Redaksi)
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival saat bersepeda santai keliling Kota Purwakarta.(Redaksi)
Kegiatan perdana mereka di Purwakarta diawali cloudless norning bersepeda santai dimulai pukul 7.00 WIB dari Taman Maya Datar Kompleks Pendopo Purwakarta Jl Gandanegara No 25 menyusuri jalan protokol yakni Jl RE Martadinata, Jl Jenderal Sudirman Pasar Jumaah Purwakarta hingga Jl KK Singawinata lokasi Diorama Tatar Sunda Bale Panyawangan.
Perasaan takjub melihat kondisi jalan yang bersih ditambah dengan panorama aneka taman sepanjang rute tersebut bermunculan dari para delegasi festival. Michael William, delegasi asal Australia mengatakan, dirinya baru pertama kali merasakan suasana yang tenang dan nyaman di sebuah daerah yang terbilang daerah industri ini.
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival saat bersepeda santai keliling Kota Purwakarta.(Redaksi)
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival saat bersepeda santai keliling Kota Purwakarta.(Redaksi)
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama perwakilan negara peserta Sampurasun World Ethnic Festival saat bersepeda santai keliling Kota Purwakarta.(Redaksi)
“Pagi ini luar biasa bagi kami. Kami baru pertama kali mengunjungi Purwakarta. Tenang dan sejuk untuk ukuran daerah industri. Ini mencerminkan keseimbangan,” kata Michael kepada awak media seusai bersepeda santai.
Michael terkesima dengan bangunan-bangunan bernuansa etnik yang berada di daerah Purwakarta terutama area pendopo. Michae bersama delehasi yang lain sempat mengabadikan beberapa bangunan di antaranya Bale Nagri, Pendopo dan Bale Maya Datar untuk dia tunjukan kepada keluarga dan komunitasnya di Australia.
Foto : Peserta delegasi negara peserta saat mengunjungi Bale Panyawangan Diorama Tatar Sunda.(Redaksi)
“Arsitektur di Purwakarta ini unik. Pemandu memberitahu kami bahwa ini semua bangunan khas Sunda, kalau seperti ini, Purwakarta memang layak menggelar Festival Etnik. Saya sempat mengambil foto beberapa bangunan disini tadi sebelum bersepeda,” ujar Michael.
Foto : Acara sepeda santai ditutup dengan sarapan pagi bersama dengan menyajikan menu sarapan khas Sunda seperti Kue Surabi, Kupat Tahu, Bubur dan Soto Ayam lengkap dengan minuman es cendol.(Redaksi)
Foto : Perwakilan negara peserta tengah menyantap hidangan khas Sunda yang disiapkan oleh pihak Pemkab Purwakarta.(Redaksi)
Acara sepeda santai ditutup dengan sarapan pagi bersama dengan menyajikan menu sarapan khas Sunda seperti Kue Surabi, Kupat Tahu, Bubur dan Soto Ayam lengkap dengan minuman es cendol.
Malam ini pun seluruh delegasi Karnaval World Ethnic Festival akan mengikuti Welcome Dinner di Taman Maya Datar Purwakarta dengan menu Sate Maranggi khas Purwakarta yang kini sudah mulai dijual di Washington DC Amerika.(adv)
Editor : Dicky Zulkifly