Masyarakat Purwakarta Segera Miliki Masjid Raya Cilodong
Foto : Gambaran Masjid Raya Cilodong yang aka segera selesai dibangun dalam waktu dekat.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Warga Purwakarta tak lama lagi akan memiliki masjid baru bernama Masjid Raya Cilodong. Tiga bulan dari sekarang, warga di kabupaten yang terkenal dengan Taman Air Mancur Sri Baduga itu dapat segera menikmati seluruh fasilitas yang ada di area mesjid yang dibangun diatas lahan seluas 9 hektar tersebut.
Foto : Gambaran Masjid Raya Cilodong yang aka segera selesai dibangun dalam waktu dekat.
Dalam kesempatannya kunjungan ke masjid yang terletak di Kampung Cilodong, Bungursari, Purwakarta itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan di akhir masa jabatannya ia ingin terus bekerja memenuhi segala kebutuhan masyarakat termasuk diantaranya kebutuhan tempat ibadah.
Foto : Gambaran Masjid Raya Cilodong yang aka segera selesai dibangun dalam waktu dekat.
“Menjelang akhir masa jabatan ini saya ingin terus bekerja. Insya Allah kebutuhan ibadah masyarakat Purwakarta terpenuhi dengan fasilitas yang representatif. Tiga bulan lagi Insya Allah bisa selesai dan langsung digunakan,” jelas Dedi di sela kunjungan di proyeks Mesjid Raya Cilodong, Rabu (11/10/2017) kemarin.
Selain diperuntukan untuk tempat ibadah, mesjid yang memiliki daya tampung sebanyak 2200 jemaah ini pun dilengkapi dengan taman air mancur, musem digital yang menceritakan tentang sejarah Sate Maranggi khas Purwakarta dan taman yang terdiri dari berbagai pohon rindang untuk para jemaah saat melepas lelah.
Foto : Gambaran Masjid Raya Cilodong yang aka segera selesai dibangun dalam waktu dekat.
“Kita buat kawasan hijau disini, kan banyak orang nanti yang datang. Daerah ini juga terkenal dengan Sate Maranggi, makanya kami bangun museum yang menceritakan sejarah maranggi sampai bisa Go International ke Amerika,” katanya menambahkan.
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengunjungi proses pembangunan Mesjid Raya Cilodong.
Masjid Raya Cilodong dan Punahnya Prostusi
Untuk diketahui, sejak Tahun 1970, kawasan Cilodong Purwakarta dikenal sebagai kawasan prostitusi yang sulit dibasmi. Namun, berkat pendekatan humanis yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, daerah ini perlahan tapi pasti berubah menjadi daerah kawasan hijau hingga akhirnya kini terdapat mesjid megah.
Tokoh masyarakat Cilodong, Ujang Alim mengatakan dirinya kini tidak lagi merasa malu saat ditanya daerah tempat tinggal oleh beberapa kenalannya sebab daerah tinggalnya kini telah berubah menjadi kawasan religius.
“Tadinya disepanjang jalan ini banyak warung remang-remang, sekarang sudah tidak ada lagi. Alhamdulillah, sekarang saya bangga menjadi warga Cilodong,” pungkasnya.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY