Libur Selama Ramadan, Pelajar Purwakarta Fokus Dalami BTQ dan Kitab Kuning

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Semua pelajar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan mengalami libur panjang selam Ramadan 1438 H. Meski libur, bukan berarti mereka tidak belajar. Selama masa libur, seluruh pelajar tersebut diwajibkan untuk mendalami baca tulis Alquran (BTQ) dan pendalaman kitab kuning.

Foto : Selama masa libur, seluruh pelajar tersebut diwajibkan untuk mendalami baca tulis Alquran (BTQ) dan pendalaman kitab kuning.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan, tradisi libur Ramadan di Purwakarta memang selalu diisi dengan hal-hal yang mendorong fokus pelajar untuk menjalankan ibadah. Selain puasa, fokus mereka kali ini ditambah dengan pelajaran BTQ dan kitab kuning.

Baca Juga  Curug Tilu Wisata Surga di Belantara Sukasari Purwakarta

“Belajar formalnya libur. Kami ganti dengan menyebar para pelajar ke majelis-majelis, ke mesjid-mesjid, dan ke pesantren-pesantren. Mereka bisa memperdalam BTQ dan kitab kuning disana, tafsir Quran juga bisa,” jelas Kang Dedi, di sela kegiatannya di Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (24/5/2017).

Foto : Selama masa libur, seluruh pelajar tersebut diwajibkan untuk mendalami baca tulis Alquran (BTQ) dan pendalaman kitab kuning.

Skema evaluasi juga sudah disiapkan oleh Pemkab Purwakarta melalui leading sector Dinas Pendidikan setempat dan secara teknis dilakukan oleh pihak sekolah masing-masing. Evaluasi ini bertujuan untuk menakar sejauh mana kemampuan dan pemahaman pelajar terhadap materi yang telah mereka pelajari.

Baca Juga  Egrang Simbol Keseimbangan Demokrasi di Purwakarta

Foto : Selama masa libur, seluruh pelajar tersebut diwajibkan untuk mendalami baca tulis Alquran (BTQ) dan pendalaman kitab kuning.

“Kalau masuk sekolah lagi nanti dievaluasi, berapa surat pendek yang mereka hafal, bisa tidaknya mereka membaca kitab kuning. Ada penilaian sejauh mana kemampuan pelajar kita,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta Rasmita mengatakan, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada seluruh guru di sekolah agar melakukan monitoring aktif berupa pendampingan para pelajar saat belajar BTQ maupun Kitab Kuning.

Baca Juga  Pameran Wirausaha Muda Purwakarta Lampaui Ekspektasi

Foto : Selama masa libur, seluruh pelajar tersebut diwajibkan untuk mendalami baca tulis Alquran (BTQ) dan pendalaman kitab kuning.

Selain itu, keseharian pelajar pun akan turut dipantau, untuk mengukur sejauh mana penerapan Pendidikan Karakter dilakukan. “Para pelajar akan didampingi oleh gurunya. Jadi monitoring dan evaluasi nanti turut berjalan,” pungkasnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY