Langkah Kang Dedi Istimewakan Desa

Foto : Bupati Purwakarta  Dedi Mulyadi saat Memantau Langsung Operasional CCTV di Salah Satu Desa di Purwakarta

Dalam waktu dekat, setiap rumah di Purwakarta akan dipasang alarm tanda bahaya. Pemasangan alarm terkoneksi langsung dengan WI-FI dan CCTV yang dipasang di setiap desa dan kelurahan tiap kecamatan. Ini merupakan program keamanan masyarakat di wilayah penjabaran Perbup Desa Berbudaya.

Untuk merealisasikan program, Pemkab Purwakarta menggaet kerjasama dengan Politeknik Enjinering Indorama (PEI) Jatiluhur. Demikian, pemasangan alarm akan ditempatkan terlebih dahulu di Kecamatan Jatiluhur, sebagai percontohan.

“Sistem terkoneksi ke lampu tiap rumah sebagai tanda bahaya. Sehingga masyarakat akan mengetahui ada bahaya di wilayahnya,” jelas Bupati Dedi.

Baca Juga  Kemendikbud Ganjar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Penghargaan Kebudayaan

Bupati Dedi usai memantau langsung kegiatan praktikum di PEI Jatiluhur. Pemantauan dilakukan untuk memonitor sejauh mana perkembangan perguruan tinggi yang berdiri sejak 2013 ini.

Dibicarakan seputar kerjasama program pemasangan alarm, WIFI dan CCTV di Purwakarta. Kecamatan Jatiluhur ditunjuk sebagai wilayah percontohan program alarm tanda bahaya tersebut. Titik ini dipilih karena berdekatan dengan domisili perguruan tinggi PEI Jatiluhur. Jika program tersebut sukses diterapkan di Jatiluhur, Pemkab akan menerapkan di seluruh kecamatan.

“Pertama kali kami buat di Jatiluhur. Alarm terkoneksi antar desa. Mulai dari tanda kejahatan, insiden kebakaran, dan bencana alam. Alarm bisa memberikan tanda bahaya kepada masyarakat. Sehingga mereka respon, dan ini merupakan penerapan stimulus budaya gotong royong,” tambah Dedi.

Foto : Pemasangan Koneksi dan Jaringan CCTV di Salah Satu Desa yang ada di Purwakarta

Dengan program alarm, WIFI dan CCTV yang terkoneksi di tiap wilayah, akan meningkatkan keamanan dan budaya gotong royong mkasyarakat. Ditambah, program ini bisa membantu kewaspadaan masyarakat akan kejadian yang bersifat insidental.

Baca Juga  Kang Dedi Raih Anugerah Harmoni Award 2016 Kementerian Agama

“Teknologi yang dibuat oleh anak-anak Purwakarta di PEI. Kami tidak berbicara alokasi, karena ini merupakan karya putera daerah dan mereka (pihak PEI) menyanggupi,” tutur Dedi.

Di negara maju bahkan perusahaan-perusahaan selain itu akan bisa mengontrol juga keamanan karena di setiap pos itu sendiri dan perbatasan, baik RT RW akan dipasang CCTV.

Sudah ada enam desa sudah memiliki kesiapan aparatnya, sehingga desa budaya ini termasuk peraturannya akan segera diterapkan dimana  secara tradisi adat masyarakatnya di enam desa tersebut masih kuat.

Penerapan Perbupnya sudah bisa dipahami warga secara menyeluruh. “Sekarang warga mulai mengerti apa maksud dari peraturan itu. Walau awalnya memang ada yang kontra.” ucapnya.

Baca Juga  Seperti ini Wajah Taman Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta Selanjutnya 

Foto : Pemasangan Koneksi dan Jaringan CCTV di Salah Satu Desa yang ada di Purwakarta

Dedi menyebut hingga saat ini, dari 193 desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya, 70 persen sudah menyelesaikan Peraturan Desa (Perdes) sebagai turunan dari Perbup Desa Berbudaya.

Dadang Zakaria, Kepala Desa Cilandak mengungkapkan kesiapannya, karena menurutnya aturan ini sudah diterapkan sejak 18 bulan yang lalu, dan masyarakat pun siap adanya kebijakan ini.

“Baik masyarakat maupun aparat Desa Cilandak sudah siap, karena disini sudah diterapkan sejak 1,5 tahun yang lalu, terlebih di kita banyak kontrakan, kita tidak ingin di Desa Cilandak ini terjadi ha-hal yang tidak diinginkan, karena adanya kebijakan ini bisa meminimalisir tindak kejahatan,” ungkap Dadang.(adv)