Lambang Suksesnya Pembangunan Tersirat di Puncak Hari Jadi Purwakarta
Foto : Karnaval bertema sila kelima Pancasila menutup rangkaian HUT Purwakarta tahun ini.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Lambang selesai dan suksesnya pembangunan tersirat di malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Purwakarta ke-49 dan Kabupaten Purwakarta ke-186, Jum’at (25/8/2017) malam kemarin.
Dalam kegiatan malam puncak berupa karnaval bertema sila kelima Pancasila itu, digelar di sepanjang Jalan Veteran sampai Jalan RE Martadinata. Tema Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi tujuan dalam setiap gerak pembangunan yang dilakukan.
Foto : Karnaval bertema sila kelima Pancasila menutup rangkaian HUT Purwakarta tahun ini.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menilai, hari ini Purwakarta sudah termasuk ke dalam daerah ‘papan atas’. Hal ini dibuktikan dengan sudah terciptanya karakter daerah berupa ikon pariwisata, kuliner, pendidikan, tata ruang, tata kelola keuangan dan budaya kerja para pegawai yang sudah sinergi dengan masyarakat.
“Purwakarta kini bukan lagi daerah papan bawah, kini sudah menjadi daerah papan atas. Harapan saya, capaian ini agar terus dijaga oleh penerus jabatan Bupati Purwakarta kelak,” kata Kang Dedi.
Foto : Karnaval bertema sila kelima Pancasila menutup rangkaian HUT Purwakarta tahun ini.
Kegiatan ini diramaikan oleh 10 jenis kesenian dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Jawa Timur. Warga masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut meski harus berdesakan di trotoar sepanjang rute pawai.
Pipit Nur Mayda (25) warga Cibening Purwakarta misalnya sudah tiba di lokasi start acara seusai menunaikan shalat maghrib di mesjid terdekat. Karyawan sebuah perusahan swasta di Jakarta tersebut hadir dengan membawa keluarganya.
Foto : Karnaval bertema sila kelima Pancasila menutup rangkaian HUT Purwakarta tahun ini.
“Ini bareng Ibu, rame alhamdulillah sekalian weekend aja, tadi siang dari Jakarta pulang kerja langsung kesini. Semoga di tahun-tahun mendatang acara seperti ini tetap ada”, katanya.
Sepanjang rute pawai, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tampak melambaikan tangan kepada warga masyarakat yang hadir. Dedi melewati seluruh rute pawai dengan mengendarai seekor kuda putih.
Iring-iringan pawai berakhir di Taman Pesanggrahan Padjadjaran Purwakarta. Disinilah para seniman yang berasal dari Kota Bogor, Kabupaten Garut, Bandung Barat, Purwakarta, Aceh, Banten, Bali, Sumatera Barat, Jawa Timur dan Madura memperlihatkan kepiawaiannya dalam membawakan kesenian masing-masing daerah.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY