Kota Tegal Belajar Bangun Taman ke Purwakarta

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, Jawa Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017).

Kunjungan para wakil rakyat Kota Tegal ke kabupaten kedua terkecil di Jawa Barat ini, dalam rangka belajar bagaimana cara membangun taman.

“Kalau istilah di kami itu, ngangsu kawruh (menimba ilmu, red) yang baik. Kami mendapat informasi bahwa taman-taman di Purwakarta itu bagus,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutardi SH MH kepada headlinejabar.com di Distarkim Purwakarta.

Baca Juga  Sukasari Purwakarta Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Setelah datang langsung ke Purwakarta, lanjut Tardi, ternyata terbukti. Bahwa arah kebijakan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi ini benar-benar menerapkan konsep yang membuat bahagia masyarakatnya.

“Hati kita nyaman saat keliling di Purwakarta,” terang ketua komisi yang membidangi masalah infrastruktur, pertamanan dan lingkungan hidup ini.

Foto : Komisi III DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Distarkim Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017).

Taman merupakan objek yang sebetulnya vital, namun terkadang abai dari perhatian para pemangku kebijakan di daerah.

“Dengan taman, hati kita nyaman. Ketika hati kita nyaman, masyarakat dan pemerintah di Purwakarta bisa harmonis,” papar Tardi.

Baca Juga  Spot Foto di Dasar Waduk Jatiluhur Ini Ternyata Instagramable Banget

Hal yang membuat 15 anggota dewan Kota Tegal terkejut, yakni konsentrasi kebijakan anggaran di Purwakarta untuk taman cukup besar. Untuk 2017 saja pembangunan taman di Purwakarta mencapa sebesar Rp12,7 miliar dengan biaya pemeliharaan Rp3,2 miliar.

“Ini yang pengen kami pelajari sesuai dengan kemampuan anggaran yang kami miliki di Pemerintah Kota Tegal.

Kita akan pilah, cari titik-titik di tengah Kota Tegal yang merupakan potensi strategis untuk kita bangunkan taman,” kata Tardi.

Sejauh ini, kota di wilayah pantai utara (pantura) itu memang masih minim akan ruang publik pertamanan. Sementara mobilitas sehari-hari di Kota Tegal cukup terbilang sibuk.

Baca Juga  Prestasi Pelajar Purwakarta di Bidang Olahraga Meningkat

“Terlebih Kota Tegal itu kota pantura, yang seharusnya wajib banyak taman. Untuk bisa mengurangi polusi udara dan pantai,” tutur dia.

Kepala Distarkim Purwakarta Aep Durohman menambahkan, strategi membangun di Purwakarta tidak disandarkan pada aspek-aspek administratif. Melainkan spirit cinta, sebagaimana visi dari kepala daerah saat ini.

“Lebih kepada kerja sama stakeholder pemerintahan dan masyarakat. Sehingga masyarakat Purwakarta bisa selalu dalam suasana baik. Psikologis mempengaruhi kinerja,” kata Aep.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY