Kemendikbud Ganjar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Penghargaan Kebudayaan

Foto : Berkat konsistensi dalam menjaga kekayaan seni dan tradisi Jawa Barat, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diganjar penghargaan kebudayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi diganjar penghargaan kebudayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (23/9/2016) malam kemarin. Penghargaan ini diberikan berkat konsistensi Bupati Dedi Mulyadi dalam menjaga kekayaan seni dan tradisi Jawa Barat.

Dalam momen yang dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta ini, Kang Dedi begitu ia disapa, dinobatkan sebagai Maestro Seni Tradisional.

Foto : Penyematan anugerah kebudayaan Kemendikbud kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Foto : Penyematan anugerah kebudayaan Kemendikbud kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamudin Ramly mengatakan, Dedi Mulyadi merupakan sosok yang memiliki keistimewaan, kerja keras dan ketekunan dalam pelestarian budaya Sunda.

Baca Juga  Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Kehadiran ASN Capai 99 Persen

“Ketokohan yang sudah disandang oleh beliau, kita harapkan menjadi teladan bagi generasi muda agar lebih peduli terhadap pengembangan budaya Indonesia,” kata Nadjamudin di sela acara.

Foto : Berkat konsistensi dalam menjaga kekayaan seni dan tradisi Jawa Barat, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diganjar penghargaan kebudayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Foto : Berkat konsistensi dalam menjaga kekayaan seni dan tradisi Jawa Barat, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diganjar penghargaan kebudayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kang Dedi yang juga konsisten mengenakan pakaian khas Sunda lengkap dengan ikat kepala, mengapresiasi penghargaan ini. Dia mengaku selama ini hanya berusaha konsisten sebagai orang Sunda untuk menjalankan tradisi kesundaan baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam ranah birokrasi yang dia pimpin di Purwakarta

Baca Juga  Wisata ke Monkey Village di Purwakarta, Pengunjung Dapat Berinteraksi Langsung dengan Monyet

“Saya hanya mencoba konsisten. Kesundaan itu harus tampak dalam keseharian bukan sekedar dalam ritualitas tahunan atau mingguan,” kata Dedi.

Foto : Dalam momen yang dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta ini, Kang Dedi begitu ia disapa, dinobatkan sebagai Maestro Seni Tradisional.

Dedi Mulyadi dipandang satu-satunya kepala daerah yang tahun ini dianugerahi penghargaan atas kepeduliannya terhadap kebudayaan, khususnya budaya Sunda. Berbagai upaya pelestarian, pertunjukkan, hingga even tingkat internasional digelar olehnya di Purwakarta untuk memopulerkan kembali budaya Sunda di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga  Menag Lukman Sebut Dedi Konsisten Bangun Toleransi

Foto : Dedi Mulyadi dipandang satu-satunya kepala daerah yang tahun ini dianugerahi penghargaan atas kepeduliannya terhadap kebudayaan, khususnya budaya Sunda.

Sejumlah tokoh juga mendapat penghargaan di kategori pelestari budaya. Antara lain Tjitro Sastrodiprodjo dan Ledjar Subroto (DIY), Thompson Hutasoit (Sumut), Maria Yovita Bastian (NTT), Nyoman Mandra (Bali), Wardi Suhadi Diman (DKI Jakarta), Daeng Maccora (Sulsel), dan Ahmad Rapanie Igama (Sumsel).

Sebanyak 54 tokoh dan lembaga menerima anugerah kebudayaan dan maestro seni tradisi 2016. Penerima anugerah kebudayaan dan maestro dipilih dan ditetapkan oleh tim penilai yang dibentuk dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly