Karnaval Keberagaman di Purwakarta Wujud Kebhinekaan

Foto : Karnaval Keberagaman digelar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (28/7/2017) sebagai wujud penghormatan terhadap hak-hak dasar.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Karnaval Keberagaman digelar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (28/7/2017) sebagai wujud penghormatan terhadap hak-hak dasar keagamaan, keyakinan kultural, tradisi dan kebudayaan antar suku, musyawarah mufakat termasuk soal gotong-royong. 

Karnaval tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Purwakarta ke-184 dan Kabupaten Purwakarta ke-46. Karnaval berlangsung meriah, megah, dan syarat emosi kebhinekaan.

Karnaval Keberagaman ini diikuti oleh perwakilan semua pemeluk agama baik Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Khong Hu Chu, termasuk di dalamnya pemeluk keyakinan kultural, dengan mengenakan pakaian khas dan juga menampilkan kesenian khas masing-masing.

Baca Juga  Merger 54 SD, Pemkab Purwakarta Hemat Anggaran 70 Persen

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan tema yang diusung dalam karnaval kali ini adalah Sunda Spirit Pancasila. “Karena, Pancasila buat orang Sunda termasuk di Purwakarta, bukan cuma sekadar dihafal, tetapi sudah diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Terutama dalam hal toleransi, orang Sunda sangat menghormati hak-hak dasar keagamaan, keyakinan kultural, tradisi dan kebudayaan antar suku, musyawarah mufakat, termasuk di dalamnya soal gotong-royong. Soal keberagaman, kata Kang Dedi, sapaan akrabnya, jika dikelola dengan baik akan melahirkan energi positif dalam melaksanakan program pembangunan di segala bidang. “Dan itu sudah ditunjukkan oleh pemerintah dan masyarakat Purwakarta,” ucapnya.

Baca Juga  Pembangunan Purwakarta Sukses dengan Manajemen Rumah Tangga

Foto : Karnaval Keberagaman digelar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (28/7/2017) sebagai wujud penghormatan terhadap hak-hak dasar.

Menurut Kang Dedi, Karnaval Keberagaman yang digelar di sepanjang jalan Sudirman-Singawinata dan berakhir di jalan Martadinata itu, merupalakan implementasi Sila Pertama dari Pancasila.

Karnaval Keberagaman akan berlangsung setiap Jumat malam selama lima pekan. Tema Karnaval Keberagaman sesi kedua yakni Sila Kedua Berkemanusian, selanjutnya nilai-nilai Sila Ketiga Kebersatuan, Sila Keempat Kebermusyawaratan, dan terakhir Sila Kelima Berkeadilan.

Baca Juga  Hidayat Resmi Mendaftar Sebagai Bacabup ke Partai Hanura Purwakarta

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purwakarta K.H Jhon Dien mengatakan Karnaval Keberagaman yang digelar di daerahnya itu merupakan yang pertama di Indonesia. “Karnaval Keberagaman ini merupakan perwujudan dari sikap toleransi, kebersamaan dan kekuatan sinergitas antar umat beragama, suku, dan antar golongan yang telah membumi di Purwakarta,” ujar Jhon Dien.

“Kami sangat mengapresiasinya,” ujar Pendeta Gereja Katolik Salib Suci Purwakarta Paulinus Widjaya. “Semangat toleransi harus terus dikedepankan, agar kedamaian tetap terpelihara di bumi Purwakarta,” ujarnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY