Foto : Pembukaan Manasik Haji Tahun 2016 M 1437 H di Bale Maya Datar Purwakarta hari ini Kamis (14/7/2016).(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan aneka pesan kepada calon jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pesan yang didasarkan oleh pengalaman bupati yang akrab disapa Kang Dedi tersebut selama menjalankan ibadah haji disampaikan dalam pembukaan Manasik Haji Tahun 2016 M 1437 H di Bale Maya Datar Purwakarta hari ini Kamis (14/7/2016).

Foto : Dalam sambutan pada kesempatan pembukaan Manasik Haji Tahun 2016 M 1437 H, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengingatkan calon jemaah haji agar lebih fokus mempersiapkan kondisi tubuh.(Redaksi)

Total 603 orang jemaah haji akan diberangkatkan dari Purwakarta untuk menjalankan rukun Islam yang kelima itu di Mekkah Saudi Arabia. Dalam sambutan singkatnya, Dedi mengingatkan calon jemaah haji agar lebih fokus mempersiapkan kondisi tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di salah satu negara Timur Tengah tersebut. Untuk mencapai kondisi tubuh yang tahan cuaca, Dedi mengimbau mereka agar rajin berolahraga.

Foto : Total 603 orang jemaah haji akan diberangkatkan dari Purwakarta untuk menjalankan rukun Islam yang kelima itu di Mekkah Saudi Arabia.(Redaksi)

“Kondisi tubuh harus selalu dijaga. Dari sekarang bapak dan ibu bisa mulai berolahraga agar selalu fit disana nanti. Begitu sampai disana, cobalah jalan-jalan kecil di sekitar hotel atau maktab masing-masing untuk menyesuaikan diri dengan cuaca. Disana kalau tidak panas sekali ya dingin sekali,” kenang Dedi yang melakukan ibadah haji saat menjadi Wakil Bupati Purwakarta itu.

Selain soal cuaca, Dedi pun turut meminta jemaah haji untuk menjaga pola makan sehingga metabolisme tubuh mereka kuat untuk tinggal di tengah iklim kawasan yang berbeda.

“Kalau pola makan diatur, metabolisme tubuh kuat, kalau sudah kuat kita akan lebih fokus menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji,” kata Dedi menambahkan.

Foto : Dalam sambutan singkatnya, Dedi mengingatkan calon jemaah haji agar lebih fokus mempersiapkan kondisi tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di salah satu negara Timur Tengah tersebut.(Redaksi)

Ibadah haji menurut Dedi, merupakan ibadah yang luar biasa karena itu ia hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Karena langkanya kesempatan beribadah haji ini Dedi mewanti-wanti agar jemaah haji asal Purwakarta memanfaatkan seluruh momentum ibadah tersebut.

“Sejak disini kita diminta sabar untuk menunggu giliran berangkat. Cicilan ongkos pun harus dibayarkan setiap bulan. Maka manfaatkan dengan cerdas kesempatan yang Allah berikan yang boleh jadi hanya sekali seumur hidup dengan penyerahan diri kepada Allah. Gotong-royonglah disana, saling bantu dengan sesama jemaah. Keluarga dan tetangga anda menunggu di rumah,” ujar bupati yang kerap menerima ancaman pembunuhan dari ormas radikal itu.

Foto : Selain soal cuaca, Dedi pun turut meminta jemaah haji untuk menjaga pola makan sehingga metabolisme tubuh mereka kuat untuk tinggal di tengah iklim kawasan yang berbeda.(Redaksi)

Teknis keberangkatan seluruh jemaah haji ini sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Kepala Sub Bagian Agama dan Masyarakat pada Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Purwakarta Dindin Ibrahim mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan tenaga medis berikut obat-obatan yang dibutuhkan selama rangkaian ibadah haji ini berlangsung. Ia berujar seluruh biaya yang timbul atas ketersediaan pelayanan kesehatan ini ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

“Kami sudah siapkan paramedis dan obat-obatan. Seperti biasa Yon Armed menjadi tempat pelepasan. Tanggalnya nanti kami konfirmasi,” ujar Dindin.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly