Kado Purwakarta di Akhir Libur Sekolah
Foto : Taman Air Mancur Sri Baduga.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan kado khusus pada pekan terakhir libur panjang sekolah. Kado tersebut berbentuk dibukanya Taman Air Mancur Sri Baduga mulai malam ini Rabu (5/7), sampai Sabtu (8/7) akhir minggu ini.
Untuk selanjutnya, air mancur terbesar di Asia Tenggara tersebut akan dibuka setiap malam minggu mulai Sabtu (15/7).
Foto : Taman Air Mancur Sri Baduga.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar. Pria berkacamata dan selalu tampil parlente itu mengatakan langkah ini diambil mengingat tingginya animo masyarakat baik dalam maupun luar Purwakarta untuk menonton pertunjukan air mancur.
“Momen nya kan libur sekolah, banyak permintaan ke kami. Sekaligus kami ingin mengobati kerinduan masyarakat terhadap air mancur, selama Ramadhan kita tutup,” ujar Heri saat ditemui di kantornya di Jalan Purnawarman, Purwakarta, Rabu (5/7).
Foto : Taman Air Mancur Sri Baduga.
Kerinduan terhadap air mancur memang dirasakan oleh warga, diantaranya, Sukaesih (20) warga asal Campaka Purwakarta yang lama menetap di Bandung.
Mahasiswi jurusan jurnalistik tersebut mengaku datang pada Sabtu (1/6) untuk menonton. Namun sayang, area wisata tengah kota yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya tersebut urung dibuka karena terkendala izin kepolisian yang masih sibuk menangani arus balik Idul Fitri dalam operasi Ramadniya.
Foto : Taman Air Mancur Sri Baduga.
“Iya sedih sekali, padahal ingin nonton air mancur, belum pernah nonton karena sibuk kuliah di Bandung. Tapi dapat info barusan di sosmed, mulai malam ini katanya buka,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jalan KK Singawinata Purwakarta.
Selain air mancur, masyarakat dalam dan luar Purwakarta juga dapat menikmati wisata pendidikan berupa Diorama Panyawangan Tatar Sunda dan Diorama Nusantara di Jalan KK Singawinata, Diorama Indung di Jalan RE Martadinata, dan Galeri Wayang di Jalan Gandanegara No 25, Kompleks Setda Kabupaten Purwakarta.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY