Jalan Di Purwakarta Bukan Hanya Mulus, Tapi Ruasnya Bertambah
Foto : Jalan di Purwakarta ruasnya bertambah.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pembangunan infrastruktur jalan memang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai program prioritas. Hal ini dibuktikan dengan persentase pembangunan jalan yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Indikator infrastruktur jalan mantap selalu dijadikan target oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Purwakarta.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, terdapat trend kenaikan signifikan pembangunan jalan mantap semenjak kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dimulai pada Tahun 2008.
Di Tahun pertama pria yang kerap disapa Kang Dedi ini dinobatkan sebagai Bupati pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Purwakarta memiliki persentase ruas jalan mantap sebesar 62,2 persen atau sepanjang 447 KM dari total panjang 720,5 KM.
Jumlah ini meningkat pesat pada tahun-tahun selanjutnya yakni 68,7 persen pada Tahun 2009, 71,2 persen pada Tahun 2010, 71,4 persenpada Tahun 2011 dan 74,6 persen pada Tahun 2012.
Memasuki periode kedua masa jabatannya, budayawan Sunda dengan tagline pembangunan “Mageuhkeun Jalan ka Cai, Nyaangan Poèkna Peuting” atau dalam bahasa Indonesia
“Penguatan Jalan menuju Air dan Menerangi Gelapnya Malam” (Program membangun jalan dan Listrik Gratis) ini semakin gandrung membelanjakan APBD Purwakarta yang terbilang kecil ini untuk pembangunan infrastruktur.
Terhitung sejak Tahun 2013, jalan mantap di Purwakarta meningkat menjadi 76,5 persen, Tahun 2014 menjadi 78,7 persen, Tahun 2015 menjadi 80,5 persen, Tahun 2016 menjadi 85,2 persen dan proyeksi Tahun 2017 menjadi 86 persen.
“Sisanya jalan yang masih berkerikil sedang kami kerjakan,” kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Pramuji Nugroho, baru-baru ini.
Hingga berita ini ditulis, fokus Dinas yang menjadi leading sector pembangunan jalan tersebut masih berupaya menyelesaikan Jalan Lingkar Barat Sukasari – Maniis, perbatasan Purwakarta – Cianjur dan Jalan Lingkar Timur Bungursari – Wanayasa.
Selain itu, Jalan Kemuning – Jalan KK Singawinata, Tjeplak pun diharapkan selesai tahun ini dan menjadi jalur alternatif saat terjadi kemacetan di Jalan Sudirman dan Jalan Veteran, dalam kota.
“Kalau ini selesai, maka total lebih dari 90 persen jalan di Purwakarta, semuanya mantap,” tandasnya.
Dengan tambahan ruas Jalan Sukasari – Maniis, Bungursari – Wanayasa dan Jalan Kemuning – Jalan KK Singawinata ini, maka total ruas jalan di Purwakarta bertambah dari hanya 720,5 KM menjadi lebih dari 740 KM.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY