Jalan Amblas, Dedi Mulyadi Prioritaskan Warga Satu Kampung

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau lokasi jalan amblas di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (13/3/2017).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau lokasi jalan amblas di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (13/3/2017).

Jalan desa yang tepat berada di lahan milik PT KAI ini diketahui amblas akibat pegeseran tanah yang terjadi di wilayah tersebut. Kondisi ini juga mengakibatkan rel kereta api jalur Jakarta – Bandung turut mengalami amblas, tepatnya di KM 110.

Baca Juga  Keren, Wiskul Purwakarta Jadi Rujukan Kabupaten Dharmasraya Sumbar

Di lokasi tersebut, Dedi menuturkan segera melakukan identifikasi sebelum jalan tersebut diperbaiki. Menurutnya, warga di sekitar kampung itu harus diprioritaskan agar aktifitas mereka tidak terganggu.

“Intinya, kita dahulukan kepentingan warga agar aktifitas mereka tidak terganggu. Sambil menunggu hasil identifikasi kita carikan jalan alternatif untuk masyarakat, baru kita perbaiki,” paparnya.

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau lokasi jalan amblas di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (13/3/2017).

Bukan hanya itu, tiang pancang penahan longsor pun terlihat miring. Melihat kondisi ini, Dedi meminta kepada anggota masyarakat setempat agar berhati-hati dan waspada. “Saya kira cukup bahaya, makanya saya minta masyarakat untuk hati-hati,” tandasnya.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta dan Kodam III/Siliwangi Siap Pelopori Ketahanan Pangan

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop II Bandung, Joni Martinus, dalam keterangan resminya menuturkan, pihaknya telah menerjukan Flying Gang atau tim regu siaga untuk mengantisipasi gangguan di lintasan kereta api.

Dalam pantauannya, KM 110 antara Stasiun Ciganea dan Sukatani serta KM 99 antara Stasiun Purwakarta dan Bungursari merupakan daerah rawan. “Kita harapkan seluruh sistem perkeretaapian bisa zero accident,” pungkasnya.

Baca Juga  Tampung 500 Lebih Penonton, Teater Yudhistira Dilengkapi Kursi Berkelas

EDITOR : DICKY ZULKIFLY