Jadilah Saksi Sejarah Purwakarta, Sampurasun Direkormurikan
Foto : Logo Hari Jadi Purwakarta ke-185 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48 mengangkat tema etnik sampurasun.(Redaksi)
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Setelah beberapa kali mencatatakan peristiwa penting dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), kini Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bakal menorehkan sejarah baru. Adalah Rekor MURI Sampurasun, yang melibatkan lebih dari 50.000 peserta. Dalam kegiatan ini, mereka akan mengucapkan sampurasun sekaligus menabuh kentongan.
Torehan sejarah baru di Purwakarta ini akan dimulai pada Sabtu (20/8/2016) malam besok, dengan rute dari Patung Egrang-Jalan Sudirman Pasad Jumaah- Gedung Kembar. Acara dimulai pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai.
Rekor MURI Pawai Kentongan ini merupakan salah satu rangkaian acara Karnaval Sampurasun World Ethnic Festival dalam rangka memperingati Hari Jadi Purwakarta ke-185 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48.
Foto : Jadwal kegiatan Rekor Muri Sampurasun dalam rangka perayaan Hari Jadi Purwakarta ke-185 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48.(Istimewa)
Foto : Jadwal kegiatan pameran etnik dalam rangka perayaan Hari Jadi Purwakarta ke-185 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48.(Istimewa)
Foto : Peresmian Taman Pasanggrahan Padjajaran sekaligus pembukaan Pameran Produk dan Proses Pembuatan Makanan serta Kerajinan Etnik Khas Sunda dan Indonesia akan dilakukan sore harinya.(Istimewa)
Foto : Bangunan etnik khas kesundaan terlihat menjadi pemandangan baru di Taman Pasanggrahan Padjajaran yang baru akan diresmikan Sabtu besok.(redaksi)
Sebelum pemecahan MURI, sore harinya akan digelar peresmian Taman Pasanggrahan Padjajaran sekaligus pembukaan Pameran Produk dan Proses Pembuatan Makanan serta Kerajinan Etnik Khas Sunda dan Indonesia.
Pameran ini akan dibuka secara resmi oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sabtu sore pukul 16.00 WIB. Selama seminggu (20-27 Agustus, red) pameran ini akan menjadi objek perhatian dan wisata baru bertempat di Taman Pasanggrahan Padjajaran atau Alun-Alun Kota Purwakarta.
Dalam pameran ini masyarakat bisa menyaksikan 20 perajin mulai dari suvenir hingga kuliner etnik, sekaligus memeragakan pembuatan produk yang mereka hasilkan.
Malam harinya sekira pukul 19.00 WIB kemeriahan akan berlanjut dengan pawai sampurasun sekaligus pemecahan rekor MURI yang diikuti oleh pejabat, unsur Muspida, PNS, hingga masyarakat.
Acara pawai dan pemecahan rekor tersebut akan berlangsung mulai Taman Pembaharuan hingga Gedung Kembar yang berjarak sekira 3 KM.
Puncak perayaan Hari Jadi Purwakarta ke-185 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48 akan berlangsung pada Sabtu 27 Agustus mendatang dengan agenda Karnaval Sampurasun dan World Ethnic Festival. Menghadirkan perutusan 10 negara meliputi Indonesia, Amerika, Afrika, Rusia, Australia, Selandia Baru, Meksiko, Jepang, Tiongkok, Mesir.(adv)
Editor : Dicky Zulkifly