PURWAKARTA, headlinejabar.com

Festival Seni Bela Diri Dunia resmi dibuka Sabtu (2/4/2016) malam tadi oleh Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Panggung megah di tengah Air Mancur Taman Sri Baduga semakin menambah semarak festival yang baru pertama kali digelar di Purwakarta ini. 

Tarian kolosal pun ditampilkan oleh Sanggar Seni Tari “Purnayudha”. Festival Seni Bela Diri Dunia yang baru pertama kali digelar di Asia Tenggara ini menghadirkan enam delegasi dunia yang telah berhasil menjadikan bela diri sebagai identitas kebangsaan di negaranya masing-masing.

Foto : Iko Uwais bertarung dengan "para pendekar" di panggung Festival Seni Bela Diri Dunia di Air Mancur Taman Sri Baduga Situ Buleud

Salah satu pengisi acara Festival Seni Bela Diri Dunia, Iko Uwais mengaku terkesima oleh rangkaian acara yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta ini. Menurut dia, Ini adalah salah satu Festival terbaik di dunia karena baru pertama kali dia saksikan sebuah festival yang dihelat secara kolosal sambil melibatkan para pendekar dan penari sekaligus. 

“Hanya festival di Bercy Perancis yang bisa menjadi tandingan Festival Purwakarta ini. Tetapi Purwakarta lebih keren karena kami tampil di tengah danau, sementara di Perancis tidak,” kata Iko.

Suami dari Penyanyi Pop Audy Item ini juga menambahkan selain dirinya antusias melihat rangkaian acara Festival, dirinya pun merasa terhormat karena didapuk mewakili Indonesia untuk memperlihatkan gerakan-gerakan Pencak Silat yang dia populerkan dalam Film “Star Wars”. 

Foto : Iko Uwais bersama para pendekar usai bertarung di Festival Seni Bela Diri Dunia. Iko Uwais menilai festival ini terbaik di dunia mengalahkan Festival Bercy Perancis

“Saya merasa sangat terhormat disini. Program Pak Bupati Purwakarta memang harus didukung karena berhasil memadukan kultur bela diri dan hiburan untuk masyarakat,” terang Iko.

Iko juga berujar dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti Festival ini dirinya berlatih selama hampir satu bulan bersama timnya. 

“Kita persiapan hampir satu bulan, saya dan kawan-kawan berlatih setiap hari khusus untuk acara ini agar penampilan kami tidak mengecewakan,” tutup Iko.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly