Guru Madrasah Kota Tasik Puji Program Bupati Purwakarta 

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Puluhan perwakilan guru madrasah asal Kota Tasikmalaya memuji program Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Cara Bupati Dedi dalam membangun Purwakarta, konsen dengan kultur kesundaan sebagai falsafah dasar.

Ketua Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Ashari mengatakan, sejak memasuki halaman Kantor Bupati Purwakarta, dirinya merasakan suasana nyaman dan asri. Terlebih, bangunan kantor pemerintah tersebut dirancang dengan menggunakan arsitektur khas Sunda.

“Pertama saya rasakan suasana lingkungan yang nyaman di sini, teduh dan artistik. Ini bisa menjadi ruang inovasi bagi kami selaku guru madrasah. Terus kemudian, Kang Dedi ini orangnya open banget, low profile, enak diajak ngobrol. Barusan saja kami diajak bicara tentang pendidikan dan kesundaan. Alhamdulillah, menjadi motivasi bagi kami,” jelas Asep, Kamis (20/4/2017).

Baca Juga  Walikota Tanjung Balai Adopsi Taman Sri Baduga Purwakarta

Foto : Pertemuan puluhan perwakilan guru madrasah asal Kota Tasikmalaya di kantor Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jalan Gandanegara No25.

Mereka memang sengaja mendatangi kantor Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jalan Gandanegara No25 Purwakarta, Jawa Barat, untuk diskusi dan tabayyun tentang kultur Sunda Dedi oleh Asep, memiliki kepedulian tinggi terhadap program berbasis Keislaman. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan pembelajaran Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh sekolah umum di Purwakarta. 

Selain itu, penerapan kebijakan Islam Kultur pun dinilai efektif yakni berupa kebijakan penggunaan kain sarung bagi para pegawai dan pelajar setiap hari Jumat.

Baca Juga  BPJamsostek Purwakarta Bayarkan Klaim Rp77 Miliar Lebih di Triwulan Pertama 2024

“Saya buktikan sendiri disini bahwa info yang biasa di share oleh Kang Dedi di sosmed-nya itu benar, mungkin orang berkomentar miring itu karena tidak faham. Kang Dedi berhasil menghadirkan aura, kami merasa dirangkul oleh beliau,” ucapnya.

Asep juga mengaku akan menindaklanjuti hasil pertemuan kali ini dalam acara Festival Guru Madrasah yang akan digelar pada awal Mei mendatang di Kota Tasikmalaya. Ia pun sempat menegaskan tidak memiliki kekhawatiran jika ada anggapan bahwa kegiatannya itu merupakan kegiatan politik.

Foto : Pertemuan puluhan perwakilan guru madrasah asal Kota Tasikmalaya di kantor Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jalan Gandanegara No25.

“Ah gak khawatir, ini murni apresiasi kami atas program Kang Dedi, kita siap kumpulkan Guru Madrasah se Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

Baca Juga  Peran Sentral Pemkab Purwakarta Majukan Wisata Gunung Parang

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap ajaran Islam dan falsafah kesundaan. Keduanya menurut dia, memiliki hukum pengelolaan terhadap lingkungan sekitar yang baik.

“Mun teu ngagem Islam jeung ngagem Sunda, pasti manggih balai (Jika tidak memegang teguh ajaran Islam dan ajaran Sunda pasti mendapat bencana.Red). Longsor, banjir, panyakit, kerusakan lingkungan. Ini tujuan penciptaan manusia oleh Allah,” ujar Dedi.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY