Chris Jhon Puji Festival Bela Diri Dunia di Purwakarta

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Jawara tinju kelas bulu dunia WBA asal Indonesia Chris Jhon memuji Festival Bela Diri Dunia yang digelar di Taman Air Mancur Sri Baduga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (22/4/2017) malam.

“Acara sebesar dan sebagus ini ada di Purwakarta, saya acungkan jempol kepada Kang Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta),” ungkap Chris di Air mancur Sribaduga, Situ Buleud, Purwakarta.

Baca Juga  Paskibraka Purwakarta Cetak Generasi Terbaik Istimewa

Ia pun memuji pertunjukan air mancur Sribaduga, yang menjadi latar belakang petunjukan seni bela diri dari delapan negara di Dunia, yaitu Indonesia, Italia, Maroko, Belanda, Amerika, Swiss, Brunei Darussalam, dan Singapura.

“Tuan rumah sendiri telah mempersiapkan dan menyajikan settingan panggung dan lighting yang sangat baik, ditambah dengan pertunjukanair mancur yang fenomenal dan memiliki kualitas yang baik sekali,” jelasnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memiliki harapan tersendiri terkait penyelenggaraan kegiatan ini. Kang Dedi mengaku ingin membuat Pencak Silat sebagai karya seni bela diri anak bangsa agar mendunia.

Baca Juga  Bangkit Guruku Maju Negeriku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

“Temanya kan Pencak Silat Mendunia, kita ingin mendorong agar Pencak Silat sebagai khazanah bela diri Indonesia diakui oleh seluruh dunia,” ujarnya.

Dedi sempat mengungkapkan makna yang terkandung dari kata “Pencak” dalam Pencak Silat. Menurut dia, Pencak berasal dari kata “Panca” yang termaknai sebagai lima falsafah yang harus dipegang oleh para pendekar.

Baca Juga  Pembangunan Purwakarta Sukses dengan Manajemen Rumah Tangga

Kelima falsafah tersebut adalah penyerahan diri kepada Tuhan, hormat kepada sesama hidup, cinta tanah air, keteguhan diri dan semangat membangun persaudaraan.

“Jadi bukan untuk berkelahi, tapi para pendekar harus memiliki falsafah itu,” ungkapnya.

REPORTER : AGA GUSTIANA

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY