Buruh di Purwakarta Jalankan Program Beras Perelek
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Peringatan Hari Buruh Sedunia di Purwakarta bukan hanya dilaksanakan dalam balutan gelar Karnaval Budaya Nusantara, melainkan juga dilengkapi dengan kegiatan pengumpulan beras perelek. Masing-masing dari peserta aksi hari ini Senin (1/5) membawa satu botol air mineral berisi beras untuk dikumpulkan dan dibagikan kepada warga Purwakarta yang lebih membutuhkan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi inisiasi awal Pemerintah Kabupaten Purwakarta agar buruh di wilayah tersebut memiliki keluarga binaan. Soal keluarga binaan ini, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, jumlah pendapatan yang dimiliki oleh buruh pada setiap bulannya, akan menjadi indikator kriteria keluarga binaan yang mereka dampingi.
Foto : Peringatan hari buruh sedunia di Purwakarta.
“Program untuk buruh di May Day kali ini ada dua. Pertama, pengumpulan beras perelek yang nanti dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Kedua, keluarga binaan, kita sesuaikan dengan pendapatan mereka,” jelas Dedi.
Dedi pun sempat merinci jumlah pendapatan buruh yang ia maksud. Menurut dia, buruh dengan jumlah pendapatan Rp3 Juta dapat menyumbangkan beras dengan jumlah seperempat liter, pendapatan Rp5 Juta menyumbangkan beras dengan jumlah setengah liter, pendapatan Rp7 Juta menyumbangkan beras dengan jumlah tiga perempat liter, sementara buruh dengan pendapatan Rp10 Juta dapat menyumbang beras dengan jumlah satu liter setiap minggunya.
“Ini baru untuk buruh, nanti pegawai BUMN, TNI, POLRI skemanya sama. Kita targetkan tahun ini Purwakarta bebas Beras Sejahtera,” tegasnya.
Program Bupati Purwakarta tersebut disambut baik oleh Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta Fuad BM. Ia berujar bahwa orientasi yang harus dibangun hari ini adalah bukan hanya buruh sejahtera tetapi juga masyarakat secara keseluruhan harus sejahtera.
Foto : Peringatan hari buruh sedunia di Purwakarta.
“Kita harus mendukung, ini program sangat baik, agar kesejahhteraan masyarakat terus berkelanjutan,” ucapnya.
Untuk tahap awal, yakni pada peringatan May Day kali ini, organisasi yang dia pimpin menurutnya telah menargetkan pengumpulan beras sebanyak 4,8 Ton. Jumlah ini akan dibagikan kepada warga Purwakarta penerima beras sejahtera, disesuaikan dengan data yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
“Target hari ini 4,8 ton, saya yakin terkumpul, sebagian tadi saya cek ada yang menyumbang berupa uang, kalau dikonversi ke harga beras itu bisa lebih. Kita koordinasikan pembagiannya bersama Pemkab Purwakarta,” pungkasnya menutup.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY