Bupati Purwakarta Gulirkan Program Peningkatan Kesejahteraan

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memulai Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di tahun ini. Program yang digulirkan oleh pria yang juga budayawan Sunda tersebut mencakup tiga hal.

Pertama, mendorong efektifitas pengumpulan dan pembagian “beras perelek” di setiap desa di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta. Tujuan dari program ini dinilai strategis.

Foto : Kang Dedi memulai Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di tahun ini.

Karena jika seluruh warga mampu menyumbangkan “beras perelek” kepada warga tidak mampu, maka bulan Desember 2017, diprediksi Purwakarta tidak akan membutuhkan lagi beras sejahtera (rastra) yang biasa didistribusikan oleh Perum Bulog.

“Kita efektifkan lagi program “beras perelek”, itu pertama yang akan kita lakukan. Kita targetkan Desember ini bebas rastra,” kata Dedi, di sela penyaluran rastra tingkat Kabupaten Purwakarta di Bale Maya Datar, Selasa (4/4/2017).

Baca Juga  Layanan Kesehatan Purwakarta, Dari Jamkesmas Gratis Sampai 200 Ambulans On Call

Program kedua, dinamakan Keluarga Angkat. Program ini memiliki skema berupa bantuan dari keluarga mampu kepada keluarga yang tidak mampu. Adapun bantuan yang diberikan menurutnya dapat berupa beras sebanyak 10 liter setiap bulan.

Foto : Kang Dedi memulai Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di tahun ini.

“Setiap kecamatan harus memiliki desa percontohan. Kalau setiap bulan kita kawal pelaksanaannya di 40 desa, maka setelah tiga bulan, seluruh desa dapat melaksanakan program ini. Teknisnya, bagi pegawai, TNI, Polri atau masyarakat yang dinilai sudah mampu, bisa menyumbangkan beras sebanyak 10 liter untuk keluarga tidak mampu setiap bulannya,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi : Hari Ini Kesejahteraan Buruh Jauh Lebih Baik, Tapi...

Terakhir, secara jangka panjang, Kang Dedi menyebut, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pun dapat ditempuh dengan cara menggulirkan program pengembangan ekonomi masyarakat. Ia menyebut program ini dengan sebutan “SAKU” atau Satu Keluarga Satu Usaha.

Adapun teknis “SAKU” sendiri, akan diberlakukan dalam bentuk bantuan modal usaha yang anggarannya dapat dicairkan melalui Bantuan Keuangan Desa.

“Itu bisa berbagai macam usaha, mau warung kecil, pertanian, peternakan. Kita kontrol dan berikan target pengembangan usaha, lalu kita berikan bantuan modal,” tandasnya.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Ajak Pelajar Praktik Pembangunan Jalan

Foto : Kang Dedi memulai Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di tahun ini.

Kang Dedi menantang seluruh aparat desa di Purwakarta untuk mensukseskan seluruh program tersebut. Bagi aparat yang desanya berhasil melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ia akan memberikan “reward” berupa kenaikan honor aparat desa setiap bulan.

“Kalau ini semua berjalan baik, di APBD 2018 kita anggarkan honor kepala desa menjadi Rp7,5 juta dan RT menjadi Rp1 juta,” pungkasnya.

Program ini sebagai pekerjaan rumah terakhir sebelum menuntaskan masa jabatannya, Ia mengaku ingin agar seluruh masalah ekonomi warga dapat terselesaikan akhir tahun 2017 ini.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY