Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Siapkan Bantuan Usaha untuk Seorang Mantan Teroris

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan memberikan batuan modal untuk sala satu mantan teroris di Kabupaten Purwakarta.

Dedi memandang, menyangkut hidup mantan teroris, sejauh ini lewat dari pengawasan pemerintah. Adapun sisi yang menjadi perhatian hanya pada segi tindakan kriminalitas terorisme.

“Mereka ditangkap dan dipenjarakan lalu kesehariannya dipantau. Tetapi bagaimana kehidupan ekonomi mereka tidak pernah mendapat perhatian khusus. Dan sejauh ini pemerintah tidak memiliki alokasi dana khusus bagi mereka hidup pascadipenjara. Selama jadi narapidana teroris, mereka kan nganggur,” kata Dedi di Purwakarta, Jumat (29/4/2016).

Baca Juga  Proyek Monumental Islamic Center Purwakarta Rampung 2017

Secara pribadi, Dedi enggan menilai dan berpikiran negatif sekalipun itu seorang mantan teroris. Bagi Dedi, tidak mungkin untuk menjadi teroris, kalau setiap hari seseorang tak nganggur atau memiliki kesibukan aktivitas.

“Dulu kan Agus (mantan teroris, red), karena tahanan teroris statusnya sebagai korban PHK. Nah hari ini kalau dibiarkan nganggur jadi problem. Saya upayakan, dan saya tanya dia mau apa? Mau kerja di pemerintah dan menjadi tenga lepas honorer, atau mau bisnis? Dia mau jualan warung nasi di pasar,” beber Dedi menjelaskan hasil obrolannya dengan seorang mantan teroris itu.

Baca Juga  IOH Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed

Kendati itu, Dedi tak banyak ambil pikir. Pemkab Purwakarta sejauh ini sudah disiapkan untuk modal usaha bagi Agus mantan teroris. Untuk modal usaha dimaksud, Dedi mengaku suda menyiapkan bantuan modal sebesar Rp20 juta.

“Ini bukan warga miskin, tetapi implikasi yang akan di timbulkan kalau sasaran memang banyak sekali warga-warga miskin yang saya bantu. Tetapi terorisme itu hal yang harus ditangani, karena memiliki dampak yang cukup luas,” tutur Dedi. Pihaknya menekankan, kedepan tak ada lagi problem-problem di Indonesia tentang terorisme.(adv)

Baca Juga  Pelajar Purwakarta Serempak Bantu Sesama di Kemis Welas Asih

Editor     : Dicky Zulkifly