Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata Berbasis Pertanian

PURWAKARTA, headlinejabar.com

World Village Conference menjadi ajang bagi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, untuk memperlihatkan metode pertanian yang sudah dikembangkan di Purwakarta sampai hari ini. Ditemui di salah satu lokasi acara Konferensi skala internasional ini yakni Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong, Jawa Barat, Selasa (24/5/2016).

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk memperlihatkan metode pertanian yang sudah dikembangkan di Purwakarta sampai hari ini. Ditemui di salah satu lokasi acara Konferensi skala internasional ini yakni Desa Cihanjawar Selasa (24/5) Dedi mengungkapkan sengaja memasukan metode pertanian menjadi agenda khusus bagi para peserta konferensi.(Redaksi)

Dedi mengungkapkan sengaja memasukkan metode pertanian menjadi agenda khusus bagi para peserta konferensi.

Dedi menilai kesuburan tanah yang dimiliki oleh Purwakarta bagian selatan menjadi berkah tersendiri yang tidak boleh diabaikan. Menurut Bupati Dedi yang sejak remaja sudah berkutat dengan lumpur sawah ini, perpaduan potensi alam berupa kesuburan tanah harus berbanding lurus dengan pemanfaatan teknologi pertanian organik dan pariwisata.

Foto : Dalam kegiatan World Village Conference di  Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi terlihat menanam padi di sawah yang basa digarap oleh warga sekitar. Ini cara Kang Dedi mengkampanyekan desa di muka dunia.(Redaksi)

Baca Juga  Kang Dedi : Ada Pesan Kerja Keras dan Tekad Kuat dalam Film Rudi Habibie

“Teknologi kan bukan melulu harus berbentuk mesin dan piranti digital. Kearifan orang tua terdahulu dengan tidak menggunakan bahan kimia dalam bertani adalah bentuk teknologi juga. Saya yakin ini akan berbanding lurus dengan aspek pariwisata. Contohnya hari ini presentasi pertanian organik saya diminati oleh peserta  konferensi,” Kata Dedi.

Foto : Bersama Mayor of South Windsor Negara bagian Connecticut Amerika Serikat Saud Anwar Hari dan peserta World Village Conference di Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi terlihat menanam padi di sawah yang basa digarap oleh warga sekitar. Ini cara Kang Dedi mengkampanyekan desa di muka dunia.(Redaksi)

Dedi juga faham betul bahwa langkahnya ini bukan tanpa tantangan. Dirinya berujar tantangan terbesar justru muncul dari masyarakat petani sendiri. Masih banyak petani yang enggan mengintegrasikan sawahnya untuk pariwisata padahal jika petani mau bersikap terbuka dapat menjadikan nilai tambah bagi perekonomian petani sendiri. 

Baca Juga  Wilayah Pedesaan di Purwakarta Didorong ‘Melek’ Internet

“Tinggal petani mau atau tidak, problemnya kan disitu. Jika dari mulai proses tanam sampai panen petani mau membuka sawahnya untuk pengunjung silakan saja dihitung berapa nilai tambah yang bisa muncul,” tambah Dedi.

Foto : di sela kegiatan tanam padi dalam acara World Village Conference di Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi bermain lumpur dengan peserta World Village Conference. Mereka terlihat bahagia.(Redaksi)

Dedi sempat menyinggung pangsa pasar untuk jenis wisata sawah organik. Menurut riset yang dia kembangkan bersama dengan Bidang Pariwisata, sudah banyak wisatawan yang tertarik untuk menikmati jenis wisata ini sehingga sangat rasional jika menjadi program unggulan wisata bukan hanya Purwakarta melainkan Jawa Barat secara umum. 

“Ini tanah sunda selalu menarik untuk siapapun, terutama hamparan sawahnya. Saya sudah lakukan riset untuk itu,” terang Dedi.

Foto : di sela kegiatan tanam padi dalam acara World Village Conference di Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi bermain lumpur dengan peserta World Village Conference. Mereka terlihat bahagia.(Redaksi)

Baca Juga  Ribuan Masyarakat Padati Festival Manggis Purwakarta 2019

Salah satu peserta delegasi World Village Conference asal Australia Karis Egree mengatakan, dirinya baru pertama kali turun ke sawah beralaskan lumpur secara langsung. Mahasiswa asal Murdock University of Australia ini sangat antusias membajak sawah dengan menggunakan Kerbau.

“Di negara saya tidak ada yang seperti ini, saya tadi berselancar diatas kubangan lumpur. Petani Indonesia ternyata berekreasi sambil bekerja,” kata mahasiswa berusia 22 tahun itu.

Foto : Bersama Mayor of South Windsor Negara bagian Connecticut Amerika Serikat Saud Anwar Hari dan peserta World Village Conference di Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi mendorong Pariwisata Berbasis Pertanian.(Redaksi)

Dalam kegiatan tersebut seluruh peserta World Village Conference memperoleh giliran untuk belajar menamam, menyiangi sampai menanen padi. Semua tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang ditutup dengan mandi di sungai Desa Cihanjawar itu.(adv)


Editor : Dicky Zulkifly