PURWAKARTA, headlinejabar.com

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diperingati bukan dengan cara formal seperti apel atau upacara. Akan tetapi dilaksanakan dengan kegiatan membersihkan lingkungan  dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, Senin (2/5/2016).

Foto : Selain melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, tampak para siswa di Purwakarta melakukan bersih – bersih, baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.(Redaksi)

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau secara langsung peringatan Hardiknas di SMAN 3 Purwakarta. Dedi beranggapan, peringatan Hardiknas jangan dijadikan seremonial belaka. Tapi harus membangun gerakan pendidikan yang nemiliki karakter.

“Hardiknas di Purwakarta kita arahkan saja mereka upacara di sekolahnya masing-masing, setelah itu mereka bersih-bersih lingkungan dan pemeriksaan kesehatan,” ujar Dedi.

Khusus pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, Dedi mengungkapkan, itu dikhususkan bagi siswa yang kedapatan merokok, sehingga dari hasil pemeriksaan akan ada penilaian bagi siswa.

Foto : Seorang siswi tengah memeriksakan kesehatan giginya dalam perayaan hari pendidikan nasional di Kabupaten Purwakarta.(Redaksi)

“Hasil ini akan jadi penilaian bagi siswa yang masih kedapatan merokok akan dikurangi nilainya dua. Bagi yang sudah berhenti akan mendapatkan nilai plus dua dan bagi yang tidak merokok plus satu nilai,” tutur Dedi.

Menurut Dedi, siswa merokok tidak mencerminkan sebuah pendidikan, yang ada hanya kemerosotan pendidikan.

Foto : Dengan semangat pelajar SDN ini membersihkan lingkungan sekitaran sekolah dibimbing oleh Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi. Pemandangan ini terlihat dalam perayaan hari pendidikan nasional di Kabupaten Purwakarta.(Redaksi)

“Kita bisa lihat bagaimana korelasi siswa yang merokok, bisa diperhatikan dari aspek mata pelajaran, misalnya dari segi kesehatan dari pendidikan penjas, segi ekonomi dari pelajaran ekonominya, kimia, Biologi ataupun PPKN akan ada sebuah korelasi penilaian bagi siswa yang merokok,” tuturnya.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, tampak para siswa di Purwakarta melakukan bersih-bersih, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly