Bappenas Apresiasi Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Karakter di Purwakarta

Foto : Bupati yang karib disapa Kang Dedi ini hadir dalam kesempatan Forum City Planning, Sharing and Training di Jababeka Golf Cikarang Bekasi.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi konsep pembangunan berbasis lingkungan dan karakter wilayah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Secara khusus Bappenas mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk berbagi konsep pembangunan yang telah diterapkan sejak 2008 itu, Selasa (6/9/2016).

Foto : Dalam forum ini Kang Dedi berbicara seputar konsep pembangunan, pengelolaan APBD, pendidikan berkarakter dan resep rahasia pembangunan Purwakarta yang lain.(Redaksi)

Bupati yang karib disapa Kang Dedi ini hadir dalam kesempatan Forum City Planning, Sharing and Training di Jababeka Golf Cikarang Bekasi.

Sebagai narasumber, Kang Dedi membeberkan resep rahasia pembangunan yang telah dia lakukan selama dua periode kepemimpinannya di Purwakarta. Mulai dari membangun sistem pengelolaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang mudah diserap karena tepat sasaran.

Foto : Dalam forum ini Kang Dedi berbicara seputar konsep pembangunan, pengelolaan APBD, pendidikan berkarakter dan resep rahasia pembangunan Purwakarta yang lain.(Redaksi)

Program pendidikan berkarakter yang hari ini sudah berjalan di seluruh sekolah pun tak luput jadi bahan perbincangan. Soal APBD, Kang Dedi menyebut, hanya bermodalkan kenekatan dalam pengelolaannya.

Baca Juga  Inilah Purwakarta Kota Sejuta Mimpi

Sebagaimana diketahui, nilai APBD Purwakarta terkecil di Jawa Barat. Meski kecil, pria yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda tersebut mengaku berhasil menyelesaikan seluruh rencana pembangunan yang dia canangkan.

Foto : Dalam forum ini Kang Dedi berbicara seputar konsep pembangunan, pengelolaan APBD, pendidikan berkarakter dan resep rahasia pembangunan Purwakarta yang lain.(Redaksi)

“Harus ada keberanian dalam melakukan pembangunan, saya ini nekat dalam mengelola APBD, soal kebijakan anggaran saya teliti dulu mana yang termasuk prioritas dan mana yang bukan,” terang Kang Dedi.

Terlebih, lanjut Kang Dedi, kecenderungan birokrat di Indonesia selalu copy paste. Dengan APBD kecil, Purwakarta mampu membuka akses jalan sepanjang 67 Km.

Baca Juga  Imbas Penundaan DAU, DPRD Jawa Barat Guguru Tata Kelola APBD ke Purwakarta

“Lengkap dengan elektrifikasi seluruh warga sekitar Waduk Jatiluhur dan Cirata yang sudah lama terisolasi,” jelas Kang Dedi kepala seluruh peserta forum tersebut yang turut dihadiri oleh perwakilan badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) seluruh Indonesia.

Foto : Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi berfoto bersama pejabat Bappenas dalam kesempatan Forum City Planning, Sharing and Training di Jababeka Golf Cikarang Bekasi.(Redaksi)

Sebenarnya, lanjut Dedi. Dalam pengelolaan keuangan daerah, dirinya terinspirasi oleh Ibunya sendiri. Menurut dia, ibu memiliki sembilan orang anak tetapi mampu mencukupi kebutuhan seluruh anaknya bahkan semuanya kini bergelar sarjana.

“Ibu saya itu inspirasi bagi saya dalam hal pengelolaan kebijakan fiskal. Bapak saya yang pensiunan TNI kader tidak mampu lagi bekerja keras. Kebutuhan keluarga dipikul oleh Ibu saya yang bahkan tidak bisa baca tulis tanpa menjual sejengkal pun tanah keluarga, saya dan saudara saya semuanya sarjana,” ujar Dedi.

Baca Juga  Sebagai Orang Yang Cinta Ibu, Kang Dedi Jadi Kuasa Ibu Rokayah

Foto : Dalam forum ini Kang Dedi berbicara seputar konsep pembangunan, pengelolaan APBD, pendidikan berkarakter dan resep rahasia pembangunan Purwakarta yang lain.(Redaksi)

Dedi pun mengingatkan, pembangunan fisik infrastruktur tidak akan berarti apapun tanpa pembangunan mental masyarakat. Untuk membangun mental ini kemudian dia mencanangkan konsep Pendidikan Berkarakter yang disesuaikan pada bakat dan minat pelajar di sekolah.

“Konsep pendidikan kita sudah waktunya didasarkan pada pendidikan aplikatif, maka saya larang guru memberikan PR akademik, PR nya harus aplikatif. Anak-anak kita harus belajar menuangkan kreatifitasnya sehingga mereka produktif,” pungkas Dedi.

Foto : Dalam forum ini Kang Dedi berbicara seputar konsep pembangunan, pengelolaan APBD, pendidikan berkarakter dan resep rahasia pembangunan Purwakarta yang lain.(Redaksi)

Paparan Kang Dedi tersebut banyak diapresiasi oleh peserta forum yang hadir. Mereka meyakini serapan anggaran dan percepatan pembangunan akan dapat dilakukan oleh seluruh daerah di Indonesia jika mengadopsi kebijakan Bupati Dedi di Purwakarta.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly