Bahas Pendapatan Pj Bupati Purwakarta Temui Unsur Bapenda

Foto : Bahas Pendapatan Pj Bupati Purwakarta Temui Unsur Bapenda

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Penjabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso bertemu dengan unsur Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Purwakarta, guna membahas persoalan pendapatan daerah.

Dalam pertemuan, Taufiq menyebut jika konstruksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Purwakarta 2018 perlu dilakukab penyesuaian. Begitupun terkait masih adanya kewajiban-kewajiban APBD yang belum ditunaikan kepada para pihak.

Baca Juga  Genjot Kunjungan Wisatawan, Dinas Pariwisata Purwakarta Terus Tata Destinasi Wisata Baru

“Pendapatan 2018 dari yang direncanakan tidak mungkin tercapai 100 persen. Artinya ini terkorelasi dengan kebutuhan belanja yang juga harus disesuaikan,” kata Taufiq, di hadapan unsur Bapenda Purwakarta, Kamis (24/5/2018).

Beberapa kewajiban yang belum dibayarkan yakni penghasilan tetap (siltap) aparat desa, tunjangan ASN, utang Jaminan Purwakarta Istimewa (Jampis) kepada 12 rumah sakit sebesar Rp35 miliar, gaji guru ngaji dan beberapa pengeluaran lain yang harus dicarikan pendanaannya.

Baca Juga  Program Budak Angon Strategi Pendidikan Marhaenisme Ala Purwakarta

“Di sisi lain pendapatan kita tidak tercapai, di sisi lain kita mendapat beban belanja yang belum besar,” beber Taufiq.

Padahal, demikian Taufiq, pendapatan daerah sebagai sesuatu yang penting dan strategis dalam suksesi pembangunan daerah. Dan kondisi hari ini, pemda tengah berupaya merekonatrukai postur APBD 2018 supaya sesuai dengan kemampuan.

“Dan tentunya keperluan belanka kita harus disesuaikan dengan kemampuan pendapatan,” tutup dia.

Baca Juga  Kampoeng Maranggi Plered, Kreatifitas Baru Purwakarta 

EDITOR : DICKY ZULKIFLY