Foto : Foto Bareng 50 Mahasiswa PEI penerima beasiswa  bersama Bupati Purwakarta

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com

Sebanyak 50 mahasiswa penerima beasiswa Bupati Purwakarta yang berkuliah di Politeknik Enjinering Indorama (PEI) diminta bupati Dedi untuk belajar serius dan mempersiapkan diri menjadi calon manajer perusahaan.

Terkait itu, Dedi menyodorkan kontrak ke mereka untuk siap mengabdi bagi dengan memberikan beasiswa lanjutan jika mereka sukses berkarier.

Terkait itu, Dedi menyodorkan kontrak ke mereka (mahasiswa, red) untuk siap mengabdi bagi Purwakarta dengan memberikan beasiswa lanjutan jika mereka sukses berkarier.

“Kita ingin mahasiswa ini belajar serius, lalu mereka sukses menjadi manager di perusahaan dimanapun berada. Kita juga siapkan kontrak bagi mereka yang sukses agar mau memberikan satu beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Purwakarta,” jelas Dedi, Selasa (20/10) saat memantau aktivitas mahasiswa penerima beasiswanya di politeknik Enjineering Indorama Jatiluhur.

Dengan kata lain, Dedi menginginkan virus beasiswa pemda ini menyebar menjadi sistem pemberian beasiswa berkelanjutan. Jadi, kelima puluh mahasiswa ini menjadi pioneer program beasiswa berkelanjutan.

Foto : Bupati Purwakarta bersama Staf Rektorat dan Mahasiswa PEI

Terkait komitmennya menyiapkan calon manajer perusahaan, Dedi sengaja mengarahkan beasiswa pemda untuk mahasiswa yang siap berkarier di bidang industri, teknologi dan retail. Karena bidang tersebut saat ini sedang merajai dan berkembang terus di Purwakarta.

“Jadi nanti, perusahaan yang ada di Purwakarta tidak lagi pimpinannya dikuasai oleh orang asing. Tetapi masyarakat Purwakarta sendiri. Saya prihatin, bangsa kita hanya sekedar karyawan saja di perusahaan,” tambahnya.

Menurutnya, perkembangan industri di Indonesia saat ini tidak dibarengi dengan kesiapan kurikulum pendidikan untuk menjawab kebutuhan dunia Industri tersebut. Sehingga menurut Dedi yang terjadi di Indonesia saat ini adanya dominasi industri oleh para kapital dan pemilik modal.

Foto : Bupati Purwakarta bersama Staf Rektorat dan Mahasiswa PEI

Rencananya, Dedi akan terus menambah jumlah penerima beasiswa setiap tahunnya dengan kualifikasi yang ketat agar SDM yang dihasilkan berkualitas.

“Rakyat kita hanya bermain pada wilayah ketenagakerjaan ditingkat bawah, kelas karyawan. Lebih mending hanya penguasaan limbah industrinya saja. Ini harus segera diubah mindsetnya terutama penyiapan pendidikan generasi yang akan datang”, pungkas Dedi.(adv)