Warga Purwakarta Ngambil Beras Premium Cukup di ATM
Foto : fasilitas ATM Beras sempat diluncurkan oleh Pemkab Purwakarta pada Kamis (1/6/2017) lalu di Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Warga Purwakarta kini tak perlu repot saat hendak memenuhi kebutuhan beras. Sebab, dengan adanya fasilitas ATM Beras yang sempat diluncurkan oleh Pemkab Purwakarta pada Kamis (1/6/2017) lalu, kini hajat warga kian mudah.
Mak Onih (70) warga Kampung Rawa Salem RT 01 RW 01 Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari salah satunya. Onih sempat menjadi orang pertama yang menikmati fasilitas ATM berisi beras dengan kualitas premium. Caranya gampang, cukup memasukan kartu ATM dan PIN ke dalam mesin, beras pun bisa dibawa pulang.
Di Purwakarta terdapat 46.582 jiwa warga Purwakarta penerima beras sejahtera. Jumlah ini secara persentase hanya kurang dari 5 persen dari total penduduk di Kabupaten Purwakarta.
Target realistis pun telah diusung oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam pelaksanaan Program ATM beras ini yakni, akhir Tahun 2017 diharapkan tidak ada lagi warga Purwakarta yang mengkonsumsi beras sejahtera jatah pemerintah pusat yang didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik.
Keberadaan ATM beras ini juga dinilai dapat memutus mata rantai distribusi beras subdisi yang kerap disalahgunakan oleh oknum aparat desa untuk menarik keuntungan. Sikap tidak terpuji ini, pernah terjadi di beberapa desa di Kabupaten Purwakarta.
Foto : fasilitas ATM Beras sempat diluncurkan oleh Pemkab Purwakarta pada Kamis (1/6/2017) lalu di Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari
Melalui ATM beras, skema aliran beras menjadi sangat sederhana. Beras dikumpulkan oleh aparat desa dari warga Purwakarta yang sudah mampu, kemudian dimasukan ke dalam ATM beras berkapasitas 300 Kg. Lalu warga yang kurang mampu, dalam hal ini penerima jatah beras sejahtera, dapat langsung datang ke ATM beras.
Sekali penarikan mereka bisa mendapatkan 3 Kg beras, dengan jatah maksimal sebanyak 15 Kg beras setiap bulannya.
“Datanya tersistem dengan baik. Jadi bisa tepat sasaran. Kadang dalam kasus pembagian rastra masih saja ada oknum yang bermain, menjual berasnya kepada orang yang tidak berhak. Sekarang tidak bisa lagi. Data masuk dan data keluarnya beras itu dapat diketahui secara real time,” ungkap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, baru-baru ini.
Tahap awal pelaksanaan program ini, tersedia sebanyak 4 ATM beras yang tersebar di 4 desa meliputi Desa Wanakerta, Desa Dangdeur, Desa Cibungur dan Desa Bungursari. Seluruhnya berada dalam kawasan Kecamatan Bungursari Purwakarta.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY