Ajak Anak Berwisata Edukasi di Taman Surawisesa Purwakarta

Surawisesa2.jpg

Foto : Taman Surawisesa secara perdana dibuka untuk umum pada Sabtu (4/11/2017) malam lalu.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Taman Surawisesa secara perdana dibuka untuk umum pada Sabtu (4/11/2017) malam lalu. Taman yang namanya diambil dari nama Putera Prabu Siliwangi ini, menyediakan berbagai macam fasilitas edukasi anak yang disediakan langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Di taman itu, terdapat layar besar berisi film edukatif bertema sosial, teropong bintang tipe Celestron GT 90 yang bisa diatur penggunaannya melalui telepon pintar dengan sistem operasi iOS maupun android, air mancur mini, hingga fasilitas kursi duduk yang mampu menampung ratusan orang.

Taman Surawisesa berlokasi tepat di sebelah utara Taman Sri Baduga. Sebelum ada taman, ruang tersebut hanya digunakan untuk lalu lalang pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan air mancur terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga  BJ Habibie : Program Bupati Purwakarta Mirip Seperti di Jerman

Surawisesa1.jpg

Foto : Taman Surawisesa secara perdana dibuka untuk umum pada Sabtu (4/11/2017) malam lalu.

Namun sejak ada Surawisesa, pengunjung dalam dan luar Purwakarta dapat menunggu pertunjukan Taman Sri Baduga dengan bersantai di ruang publik tersebut.

Rudi Alamsyah (13) merasa terbantu atas keberadaan teropong bintang di Taman Surawisesa. Pelajar Kelas VII SMPN 1 Purwakarta tersebut tengah mengerjakan tugas mata pelajaran Astronomi yang harus dipresentasikan di depan kelas pada hari Senin. 

“Iya Pak, lihat bintang, ada tugas. Alhamdulillah kelihatan jelas disini,” singkat Rudi. 

Surawisesa3.jpg

Foto : Taman Surawisesa secara perdana dibuka untuk umum pada Sabtu (4/11/2017) malam lalu.

Baca Juga  Di saat Presiden Jokowi Sangka Bupati Purwakarta Seorang Arsitek

Melihat nuansa yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta di Taman Surawisesa, Arief Wijaya (40) merasa terpukau. Ia menilai, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi telah berhasil memadukan unsur teknologi modern sekaligus unsur kultur di taman tersebut. 

“Nama taman ini sangat tradisional, Taman Surawisesa ya. Tetapi, fasilitasnya sangat modern. Ini bagus untuk anak-anak, mereka tidak hanya sekedar bermain kalau datang kesini tetapi juga belajar,” ungkap warga asal Kabupaten Karawang tersebut. 

Ruang publik gratis dan berkapasitas hingga 1000 pengunjung tersebut juga direncanakan bisa menjadi sarana ekspresi dan kreatifitas generasi milenial Purwakarta mulai dari drama, teater, kabaret hingga deklamasi puisi.

Baca Juga  Sejak 2013 Pemkab Purwakarta Keluarkan Beasiswa Calon Manajer, Ini Hasilnya

Surawisesa4.jpg

Foto : Taman Surawisesa secara perdana dibuka untuk umum pada Sabtu (4/11/2017) malam lalu.

“Panggung utama kita gunakan untuk itu, agar energi generasi kita tercurahkan kepada hal-hal yang bersifat positif,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi belum lama ini. 

Jenis permainan tradisional seperti egrang, songlah, congklak, lompat tali, panggal (gasing dari kayu), kelerang dan lainnya turut pula dihadirkan. 

Untuk diketahui, taman dengan luas sekitar 5.750 meter persegi ini hanya dibukan setiap hari Jum’at malam Sabtu. Perdana, taman ini dibuka malam ini Sabtu (4/11/2017) hingga Pukul 23.00 WIB. 

Para pengunjung yang ingin menikmati seluruh fasilitas yang ada didalamnya tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY