Tajug Gede Cilodong Dipakai Jumatan Perdana Minggu Ini

Foto : Tajug Gede Cilodong Dipakai Jumatan Perdana Minggu Ini

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Tajug Gede Cilodong mulai dipakai Jumatan perdana pada Jumat minggu ini. Masjid ini menampung 2.000 jamaah tiap lantainya. Tajug Gede Cilodong sendiri terdiri dari dua lantai.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Tajug Gede Cilodong, Dedi Mulyadi mengatakan, Tajug Gede Cilodong akan menggambarkan nilai-nilai Islam tradisi.

Baca Juga  Puluhan Hektare Sawah 17 Kecamatan di Purwakarta Terserang Hama

“Tajug Gede Cilodong memiliki 9 bedug dan 9 muadzin. Dan khutbahnya dalam bahasa daerah. Kalau ada khotib yang berasal dari Masjid Sunan Gunung Djati, maka khutbahnya pakai bahasa Cirebon. Sesuai dengan karakter imam khotib itu sendiri,” kata Dedi, saat berbincang dengan sejumlah awak media di Tajug Gede Cilodong, Selasa (18/12/2018).

Tajug Gede Cilodong akan dibuka selama 24 jam. Selain itu, pihak DKM tidak menyediakan kotak amal. Kalaupun jamaah mau berinfak, infaknya berupa bayaran karcis parkir.

Baca Juga  Kades Cianting Purwakarta Sedih, Pasal Penting Perbub Desa Berbudaya Dibantai

“Infaknya dari parkir. Dan tempat parkirnya luas. Silakan, tajug ini terbuka selama 24 jam,” kata Dedi.

Selain dipakai Jumatan perdana di pekan ini, informasi lainnya bahwa lantai dua tajug gede bisa dipakai untuk acara sosial. Semisal nikahan.

“Kami menyewakan lantai dua masjid ini. Silakan bagi masyarakat yang mau pakai,” ujar Dedi.(dik)

Baca Juga  Decak Kagum Finlandia University Atas Konsep Pendidikan Karakter Gagasan Dedi Mulyadi