Presiden Berencana Jadikan Pasar Tradisional, Jadi Pasar Online

Foto : Presiden Berencana Jadikan Pasar Tradisional,Jadi Pasar Online

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Tahun 2018,Presiden berharap pasar tradisional dapat merambah ke pangsa pasar Online (14/12).

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menceritakan bahwa saat dirinya masih menjadi Wali Kota Solo, sebanyak 29 pasar yang ada di Solo telah direvitalisasi. Pasar-pasar yang sebelumnya semrawut, kumuh, dan kurang tertata disulap menjadi pasar yang lebih nyaman bagi para pengunjungnya.

“Itulah kecintaan saya kepada pasar rakyat. Dibangun semuanya dari pasar yang becek, tidak teratur, tidak rapi, tidak ada tempat parkir, bau, menjadi sebuah pasar yang ada tempat parkirnya, bersih, tertata, tidak bau. Saya kira memang konsumen menghendaki yang seperti itu,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga  PNS Pria Bisa Cuti Sebulan Temani Istri Lahiran

Kepala Negara memang menaruh perhatian besar bagi keberlangsungan pasar rakyat. Menurutnya, pasar-pasar tradisional merupakan tempat bagi hasil-hasil petani maupun nelayan lokal untuk dijajakan kepada para konsumen.

“Pasar rakyat memang memerlukan perhatian khusus agar eksistensi pasar itu betul-betul tetap bisa survive di tengah gempuran hipermarket, pasar-pasar modern, yang hampir di semua kota sekarang ini ada,” jelas Kepala Negara.

Baca Juga  Dalang Teror Belum Diketahui, Bom Sarinah Mirip di Paris

Lebih jauh, kepala Negara menyampaikan pandangannya bahwa di era teknologi informasi sekarang ini, sudah sewajarnya bagi pasar tradisional untuk turut memanfaatkannya. Menurutnya, perlu dibangun sebuah ekosistem yang mampu mempertemukan keunggulan dari teknologi informasi dengan pasar-pasar tradisional.

“Perlu dibangun sebuah ekosistem yang online dan offline ini bisa sambung. Kalau sambung pasar ini pasti akan cepat berkembang,” tandas Presiden

Baca Juga  Jokowi Kunker ke Sukabumi Pakai Motor

Dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi jual-beli daring misalnya, konsumen yang biasa berbelanja di pasar tradisional akan mendapat kemudahan dengan bertransaksi melalui aplikasi.

“Kalau tersambung, semua produk yang ada di pasar bisa langsung dipesan dan sampai ke rumah dalam waktu tidak lebih dari 30 menit,” terang Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Joko Setyanto. (yus/eka)