Foto : Ilustrasi

SUBANG, headlinejabar.com

Seorang pengamen bernama, Fikri (19)Warga Wangkuk Lor RT 22/10 Desa Kedungbungur, Kecamatan Anjatan, Indramayu, ia ditemukan mengambang dan sudah tak bernyawa di Sungai Kampung Cigadung, Desa/Kecamatan Tambakdahan, Subang, sekitar jam 17.30 WIB.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (5/11/2018) Fikri tewas diduga akibat terbawa hanyut saat ia tengah mandi disisi sungai Fikri sebelum hanyut sempat meminta ijin sama kawannya untuk mandi di sungai usai mengamen.

Setelah kawanya menunggu lama Fikri tak muncul jua karena curiga kawannya mencoba untuk menyusul ke sungai namun Fikri tak ada dilokasi dan diduga dia hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Kejadian itupun langsung dilaporkan ke warga dan dilanjutkan ke Polisi mereka tiba dilokasi langsung terjun dan menyisir sungai untuk mencari korban. “Alhasil selama 30 menit pencarian ahirnya jasad korban ditemukan mengambang di sungai dengan kondisi tubuh terlungkup,” kata saksi mata, Webi kepada Headlinejabar.com.

Polisi bersama warga langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dari hasil pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan luka bekas kekerasan korban tewas diduga akibat terpeleset saat tengah mandi di sungai dan terbawa derasnya air.

“Untuk penanganan lebih lanjut Polisi mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan kesejumlah saksi,” kata Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Binong, AKP Kasidi.

Setelah dimandikan dan dibersihkan jasad korban langsung dibawa oleh pihak keluarganya kerumah duka.

Pihak keluarga korban tak mengijinkan jasad korban untuk di autopsi mereka menilai bahwa kejadian ini sebagai musibah dan menerima dengan ikhlas.

“Jasad korban akan dimakamkan di TPU tempat kediamannya di daerah Desa Kedungbungur, Indramayu,” pungkasnya. (san/eka)