SMPN 1 Kahuripan Padjajaran Miliki Kran Air Siap Minum

Foto : Tempat dan Kran Air Bersih milik SMPN 1 Kahuripan Padjajaran Purwakarta. Pelajar lebih dimudahkan dalam akses target kebutuhan air minum sebanyak 2 liter perhari

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Istimewa, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kahuripan Purwakarta sudah memiki tempat dan kran air bersih siap minum. Para pelajar Kahuripan sudah dapat menikmati air kran siap minum di lingkungan sekolahnya. Sebagai sekolah menengah pertama paling favorit, SMPN 1 Purwakarta memang menjadi kebutuhan utama.

 

Kepala SMPN 1 Purwakarta, Rikrik Halimatussadiah MPd menuturkan, kran air siap minum yang dimiliki sekolahnya, sama seperti air siap minum di halaman taman air mancur Sirbaduga Situ Buleud yang beberapa waktu lalu diresmikan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. 

Baca Juga  Sekolah Budaya Bakal Tersebar di 17 Kecamatan di Purwakarta

“Ketersediaan air siap minum menunjang kebutuhan air minum siswa saat belajar. Pembuatan air kran siap minum ditunjang dari aspek kualitas, kuantitas dan kontinyuitas tersedianya bagi siswa. Air minum ini memiliki kualitas baik, dengan muttu 2400 liter perharinya,” ungkap Rikrik kepada di SMPN 1 Purwakarta, Selasa (19/1) kemarin.

Pagi hari selesai upacara, ribuan siswa SMPN 1 Kahuripan Padjajaran Purwakarta nampak antusias melihat dan mencoba air kran siap minum yang baru dibuatkan untuk mereka. Upacara bendera selesai siswa langsung menikmati segarnya air siap minum tanpa harus merogoh kocek, karena fasilitas itu disediakan sekolah. 

Baca Juga  Kemenag KBB Gelar Kemping Bersama Meriahkan HUT Pramuka ke-57

“Tujuannya tersedianya air gratis bagi siswa dapat menunjang kebutuhan air, siswa tidak harus beli ari kemasan,” tambah Rikrik. 

Suplai kebutuhan air minum siswa mencapai 2400 liter perhari dengan asumsi satu siswa membutuhkan dua liter air bersih. Sementara jumlah siswa SMPN 1 Purwakarta sebanyak 1200 orang siswa. Dengan demikian, sekolah bisa membantu target penutupan kebutuhan air bersih kabupaten yang ditekan tercapai pada tahun 2016 ini.

“Kebutuhan sebanyak 2400 ribu karena satu siswa dua liter untuk waktu 7 jam. Kami mencoba terus membantu kemajuan daerah melalui sekolah. Melalui air bersih siap minum, ini merupakan strategi pencapaian cita-cita pendidikan berkarakter dan misi pelajar Purwakarta istimewa. Peningkatan kualitas kesehatan jasmani, sebagai penunjang ketercapaian visi pendidikan karakter siswa,” tutur dia.

Baca Juga  Kini Sekolah di Purwakarta "Haram" Lakukan Study Tour

Lebih jauh Rikrik menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang telah memfasilitasi air siap minum kepada siswa. Tanpa bantuan dan inovasi pemerintah, sekolah dirasa akan mengalami perkembangan statis. Namun, usai mengunjungi Australia, pendidikan Purwakarta setara dengan di sana.

“Terima kasih Pak Bupati atas fasilitas yang diberikan untuk SMPN 1 Kahuripan Padjajaran Purwakarta. Dengan adanya kran air siap minum ini, anak-anak tidak akan kekurangan air minum lagi,” pungkas Rikrik.(dzi)