JK Minta Proses Rekonstruksi Paling Lambat 2 Tahun

Foto: JK Minta Proses Rekonstruksi Paling Lambat 2 Tahun

PALU, headlinejabar.com

Dalam kunjungan kerjanya yang ke 2 Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta rehabilitasi dan rekonstruksi Kota Palu dan sekitarnya paling lambat selesai dalam dua tahun (13/10).

Kedatangan Wapres Jusuf Kalla turut didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) PBB Antonio Guterres, CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva, CEO Asian Development Bank, dan Pangkosargasbagpad Mayjen Tri Soewandono.

Baca Juga  Kepada Penyidik KPK, Tuty Jelaskan Soal Kewajiban yang 15 Persen itu

Rombongan tiba di Bandara Sis Aljufri Mutiara Palu dengan pesawat kepresidenan disambut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, dan unsur Forkopimda Provinsi Sulteng.

Jusuf Kalla melakukan rapat terbatas mendengar penjelasan Kepala BNPB Willem Rampangilei terkait dampak gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah sehingga menggerus pemukiman warga di BTN Balaroa, Petobo dan Jono Oge.

Baca Juga  Presiden Bantah Isu Pergantian Panglima TNI

Demikian juga tsunami merusak Pelabuhan Wani dan Watusampu dan pemukiman penduduk di wilayah pantai.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Kepala BNPB selanjutnya Wapres Yusuf Kalla bersama rombongan melaksanakan pertemuan dengan seluruh NGO terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk penangan bencana.

Wapres meminta agar pembangunan cepat dilakukan untuk pemulihan Kota Palu.

Baca Juga  Rebutan, Formasi CPNS di Purwakarta Hanya Untuk 306 PNS

“Saya minta agar secepatnya dilakukan langkah pemulihan kondisi masyarakat. Untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi, segera dibangun hunian sementara dan mempercepat pembangunan hunian tetap untuk tempat relokasi masyarakat yang mengungsi,” ujar Wapres Jusuf Kalla.

Dia juga mendesak agar secepatnya dibangun sekolah, rumah ibadah, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. (yus/eka)