Foto : Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkunjung posko pelayanan Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) online.

JAKARTA, headlinejabar.com

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkunjung posko pelayanan Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2018-2019 di SMKN 1 Jakarta, Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat, guna memastikan hal-hal administratif tak jadi kendala.

Kedatangan Anies disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto. Setibanya di lokasi, Anies menyempatkan diri untuk menyapa petugas PPDB yang sudah siap melayani pendaftaran.

Anies mengakui masalah administrasi masih sering menjadi kendala pendaftaran siswa ke sekolah. Hal tersebut juga pernah dialami Anies saat hendak mendaftar beasiswa kuliah dulu. Bahkan, sampai saat ini masih banyak masyarakat khususnya orang tua yang tidak serius memperhatikan administrasi.

“Hal-hal administratif kita tahu sering menjadi kendala. Ini juga bagian dari pembelajaran sebetulnya. Banyak dari kita tidak memperhatikan aspek administratif sampai ketika kita harus berurusan dengan pemerintah, dengan pekerjaan, baru sadar betapa pentingnya administrasi itu,”kata Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, apabila administrasi dikelola dengan baik maka segala urusan akan menjadi lancar. Untuk itu Anies mengharapkan panitia PPDB untuk membantu masyarakat yang belum membereskan permasalahan administrasi.

“Poinnya adalah yang bapak ibu kerjakan ini sedang mendidik masyarakat untuk terbiasa mengelola administasi dengan baik. Begitu administrasi baik urusan-urusan jadi jauh lebih mudah. Tapi kenyataan di lapangan belum semua mengurusi dan itu bagian kita membereskan yang belum,” ujar Anies.

Lebih lanjut, Anies mengaku sudah mendapatkan laporan dari Kadis Pendidikan DKI bahwa panitia sudah siap melayani masyarakat. Sehingga Anies mengapresiasi kinerja panitia PPDB.

“Dan saya apresiasi yang dilakukan Dinas Pendidikan ini karena memang tanggung jawab kita adalah memastikan setiap anak di DKI mendapatkan haknya untuk bisa belajar dan diantaranya untuk bisa bersekolah,” tutupnya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY