Kediaman Dedi Mulyadi Diserbu Viking Pendukung Persib
Foto : Kediaman Dedi Mulyadi Diserbu Viking Pendukung Persib
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Salah satu kelompok pendukung fanatik Klub Persib Bandung, Viking menyerbu kediaman Dedi Mulyadi. Tepatnya, di Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/5/2018).
Dedi Mulyadi sendiri selama ini diketahui sebagai pendukung klub berjuluk ‘Pangeran Biru’ tersebut. Sebagai ‘Bobotoh Persib’, mantan Bupati Purwakarta itu tercatat sebagai Pembina Viking Purwakarta.
Berdasarkan pantauan, kedatangan mereka didampingi oleh sesepuh viking, Edi Ekek atau akrab disapa Mang Ekek. Mereka terlihat kompak mengenakan kaos bernomor punggung 4, sebagai bentuk dukungan kepada Dedi Mulyadi.
Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi menjadi pasangan Deddy Mizwar di Pilgub Jawa Barat dengan nomor urut 4.
Usai berbuka puasa bersama, Mang Ekek mengatakan bahwa kedatangannya merupakan bentuk dukungan kepada Dedi Mulyadi. Dia tidak datang sendiri, melainkan bersama para pengurus distrik viking di Jawa Barat.
“Kami bersama dengan pengurus distrik viking se-Jawa Barat bersilaturahmi dengan Kang Dedi Mulyadi. Beliau ini merupakan bagian dari keluarga viking. Di Purwakarta, beliau bertindak sebagai pembina,” kata Mang Ekek.
Kiprah Dedi Mulyadi sebagai ‘Bobotoh Persib’ menurut Mang Ekek tidak perlu diragukan. Dirinya banyak memberikan kontribusi baik tenaga maupun pikiran untuk para pendukung Persib.
“Sumbangsih beliau untuk viking selama ini tidak pernah terekspos ke media. Sabtu kemarin kami sempat nonton bareng Persib lawan Persipura di GBLA,” katanya.
Kiprah itulah, lanjut Mang Ekek, telah melahirkan rasa persaudaraan antara viking dengan sosok Dedi Mulyadi. Dia membantah kedekatan ini terjalin karena tahun politik.
“Sudah lama viking dengan Kang Dedi memiliki kedekatan, beliau selama ini sudah banyak membantu,” ujarnya.
Para pendukung Persib itu menikmati menu buka puasa di kediaman Dedi Mulyadi. Hidangan berupa makanan khas Purwakarta seperti sate maranggi, sop dan lalaban.
Suasana kekeluargaan tampak jelas terlihat dalam pertemuan tersebut. Berbagai guyonan khas orang Jawa Barat sesekali mengundang tawa dan menambah suasana keakaban.