Pihak Bank Akan Ganti Kerugian Nasabah Jika Bisa Buktikan Rekeningnya Dibobol

Foto : Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Argo Yuwono.

JAKARTA, headlinejabar.com

Terkait dengan dugaan pembobolan rekening BRI dan sejumlah bank lain, polisi menyampaikan kepada masyarakat bahwa pihak bank akan mengganti jika korban dapat membuktikan kebenaran rekeningnya dibobol.

Masyarakat yang merasa rekeningnya kebobolan diimbau untuk melapor ke bank setempat. Pihak bank akan menelusuri apakah uang yang hilang itu akibat skimming atau bukan.

Baca Juga  Polres Sukabumi Kota Borgol 4 Tersangka Kasus Penipuan Berkedok Rekrutmen Tenaga Kerja

“Kalau bisa dibuktikan itu (akibat skimming), nanti akan diganti (oleh bank, red),” ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Argo Yuwono, pagi tadi.

Kerugian nasabah akibat pembobolan ATM dengan modus skimming yang terjadi di beberapa daerah, mencapai miliaran rupiah. Polisi menyebut, kerugian para nasabah bank ditanggung oleh pihak Bank Indonesia (BI).

“Kemarin dari BI kan sudang bicara juga, masyarakat yang mengalami kerugian nanti melapor dulu,” jelasnya.

Baca Juga  Kepala BPLH Karawang : Banyak Oknum Transporter Membuang Limbah B3 Sembarangan

Diketahui, setelah ditelusuri, ternyata raibnya uang para nasabah ini akibat dibobol sindikat. Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap empat anggota sindikat pembobolan, terdiri dari 3 WN Rumania dan 1 WN Hungaria.

Pembobolan rekening terjadi di beberapa daerah belakangan ini. Sejumlah nasabah, di antaranya BRI kehilangan uangnya di rekening secara tiba-tiba.

Baca Juga  Widyo Pramono Minta Jaksa jangan Nakal

Tak hanya WNA seorang wanita Indonesia juga ditangkap karena terlibat dalam kasus tersebut. Wanita bernama Milah ini direkrut para WNA di Bali.

Setidaknya ada 64 bank yang berhasil dibobol oleh para pelaku. Tiga belas di antaranya adalah bank di Indonesia, termasuk salah satunya BRI.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY