Di HUT PPNI ke-44, Masih Banyak Perawat Berpenghasilan Rendah

Foto : Harif Fadihillah selaku Ketum PPNI.

JAKARTA, headlinejabar.com

Persiapan yang dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), jelang peringatan HUT PPNI ke 44, Harif Fadihillah selaku Ketum menilai masih banyak perawat yang berpenghasilan rendah.

Harif sangat menyayangkan masih adanya sejumlah perawat di Rumah Sakit Swasta yang menerima upah rendah,Ia berharap jika memang UMP hendaknya ada perhitungannya tiga kali UMP, karena perawat merupakan pekerjaan profesi khusus.

“Masih banyak perawat kita di swasta yang digaji rendah harusnya bukan Upah Minimum Provinsi (UMP) karena ini profesi punya keahlian khusus jadi seharusnya tak dihargai dengan UMP. Kalaupun UMP minimal 3 kali UMP,” ungkap Harif kepada sejumlah wartawan di kawasan Jakarta Selatan

Baca Juga  Sofyan Djalil : Pembangunan Nasional Bukan Upaya Pemerintah Saja

Menurut Harif Fadhillah Pada hari puncak nanti, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI akan mengadakan kegiatan ilmiah nasional, dengan mengupas isu tentang, “Praktik Keperawatan Mandiri Mendukung Germas,” yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Dalam Hari Jadinya Harif Mengajak kepada seluruh anggota dan Pengurus untuk mengabdi kepada masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai pelayanan

“Diharapkan hal ini dilakukan secara serentak seperti mengadakan kegiatan pemeriksaan gula darah, senam dan penyuluhan kesehatan, dan lain-lain. yang intinya adalah kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, masih banyak masyarakat yang hingga kini belum merasakan pembangunan kesehatan seperti yang telah menjadi program pemerintah Joko Widodo,” katanya.

Baca Juga  Kota Bandung Top Pisan, Ini Buktinya...

Peringatan Hari Jadi PPNI sendiri akan digelar pada 18/03 di Hotel Bidakara,Jakarta, menurut Harif Fadhillah tema dari peringatan HUT- PPNI ke 44 ini akan mengangkat tema, “Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”

Tema teraebut diyakini dapat sebagai penyemangat bagi seluruh anggota untuk bisa mempraktikkan ilmu Keperawatan secara mandiri ditengah-tengah masyarakat dan juga untuk mendukung program pemerintah Joko Widodo yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Baca Juga  Tri Sutrisno : Bangsa Indonesia Harus Pandai

HUT ke 44 PPNI juga menyinggung soal Kesejahteraan perawat yang menurut Harif fadhillah masih menjadi sebuah tantangan besar bagi profesi perawat sekarang.

“Kesejahteraan merupakan pekerjaan rumah atau PR yang besar bagi kami,” ungkap Harif Fadhillah dalam konfrensi pers jelang HUT PPNI ke 44 di graha PPNI Lenteng agung jaksel,” ucapnya.

RPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY