IPDN Anugerahi Doktor Honoris Causa kepada Megawati

Foto : IPDN Anugerahi Doktor Honoris Causa kepada Megawati

SUMEDANG, headlinejabar.com

Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan berupa gelar Doktor Honoris Causa kepada Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.

Upacara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Mega dilaksanakan di Balairung Jenderal Rudini Kampus IPDN Jatinangor Sumedang, Kamis (8/3/2018).

“Saya sangat berbahagia mendapat gelar Doktor Honnoris Causa (HC) di bidang ilmu Politik dan Pemerintahan,” sambut Mega.

Baca Juga  Perlu Kolaborasi Formal Leader dan Informal Leader Cegah Terorisme di Kota Bandung

Pemberian anugerah kepada Megawati bertepatan pada hari perempuan Internasional. Dalam Acara penganugerahan tersebut tampak hadir sejumlah Menteri dan pejabat tinggi negara, Ketua MPR RI, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo kumolo, Menteri Puan Maharani, Kepala BNN Komjen Budi Waseso.

Gubernur IPDN menyampaikan dalam pembukaan sidang senat, latar belakang pemberian gelar Honoris Causa sebagai mempertimbangkan peran Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh bangsa dan pelaku sejarah ketika dimulainya era reformasi di Indonesia.

Baca Juga  Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: Jasa Tirta II Berangkatkan 200 Peserta Mudik ke Berbagai Destinasi

“Megawati adalah tokoh politik penting yang selalu konsisten dalam menerapkan demokrasi untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Rektor IPDN Ermaya Suradinata, dalam sebuah pernyataan tertulis.

Dia adalah sosok yang kuat dan menentukan, tapi pada saat bersamaan, juga menunjukkan sifat femininnya yang penting dalam menghargai nilai kemanusiaan dan budaya.

Sementara itu, Mantan Ketua MK Mahfud MD menyambut baik gelar kehormatan Megawati.

Baca Juga  Tenggak Miras Oplosan, Nyawa Tiga Pemuda di Ujung Tanduk

“Gelar kehormatan ini layak buat Bu Mega, karena sudah membuat prestasi bagi kemanfaatan masyarakat dan Bu Mega telah membuktikan itu baik sebagai presiden wakil presiden baik sebagai pemimpin partai, namun yang paling menonjol pada saat memimpin politik dan pemerintahan,” ujar Mahfud.

REPORTER : DONI IRWANDY
EDITOR : DICKY ZULKIFLY