Mahasiswa, Dekan dan Dosen IKIP Siliwangi Belajar Pendidikan Karakter di Purwakarta

Foto : Mahasiswa, Dekan dan Dosen IKIP Siliwangi Belajar Pendidikan Karakter di Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Mahasiswa, dekan dan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi Cimahi, berkunjung ke Purwakata. Kehadiran mereka ke Purwakarta bukan sekedar bertamasya, namun kedatangan mereka untuk menimba ilmu yang tertuang dalam pendidikan karakter di Purwakarta.

Di Purwakarta, mereka menyempatkan berkeliling melihat sekolah yang ada. Selanjutnya mereka menggelar diskusi tentang pendidikan karakter.

“Pendidikan karakter sebuah keniscayaan di tengah arus globalisasi dan teknologi yang kian kenceng,” jelas Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Dede Supendi saat memberikan materi di aula Janaka Pemkab Purwakarta, Sabtu (24/2/2018).

Baca Juga  Disdik Purwakarta Tak Terapkan Calistung untuk Syarat Masuk SD

Sebab kerasnya arus teknologi yang kian pesat, Dede melihat tugas guru lebih berat. Sehingga tenaga pendidik perlu ditanami fondasi yang kuat dalam hal strategi meracik masa depan peserta didik.

“Untuk itu perlu kiranya memperkuat fondasi spritual, sosial dan moral yang dari hari kehari kian terkikis di tengah-tengah krisis role model. Maka dari itu, pendidikan karakter menjadi salah satu bagian solusi alternatif membentuk kecerdasan spritual, sosial dan moral yang didukung dengan sinergitas tri mitra pendidikan yaitu guru, orang tua dan masyarakat,” jelas Dede.

Baca Juga  Purwakarta Bangun Infrastruktur Jalan Dua Kali Lipat Tahun Ini

raya panen

Foto : Buah pendidikan karakter Purwakarta, pelajar melakukan panen raya tiap tahun.

Demi terselenggaranya mutu kualitas pendidikan yang baik, Dede mengajak untuk semua melakukan pembiasaan positif.

“Implementasi pendidikan akan berhasil manakala stake holder satuan pendidikan komit melakukan pembiasaan-pembiasaan nilai karakter di lingkungan secara sistematis, terstruktur dan terukur,” tegasnya.

Dengan terbatasnya waktu peserta didik di sekolah, Dede juga mengajak orang tua proaktif terhadap perkembangan anak.

Baca Juga  Kelas Bahasa Inggris di Purwakarta Cetak Generasi Terampil Istimewa

“Begitupun orang tua harus istiqomah mengawal pembiasaan, baik yang dilakukan disekolah agar berkesinambungan manakala siswa berada dirumah,” harap Dede.

Melihat peran masyarakat juga menentukan karakter anak, diharapkan oleh Dede agar masyarakat juga komit berkontribusi dalam penanaman nilai pendidikan karakter.

“Lingkungan masyarakat memiliki komitmen yang sama terkait penanaman nilai karakter, karena sejatinya komunitas masyarakat memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembentukan karakter. Sudah saatnya tri mitra pendidikan bergandengan tangan dengan erat,” pungkas dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY