Pelajar Purwakarta Motori Gebrakan Indonesia Bebas Sampah 2020
Foto : Pelajar Purwakarta Motori Gebrakan Indonesia Bebas Sampah 2020
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, Pelajar dari tingkat SD, SMP, SMK dan mahasiswa di Purwakarta membuat kegiatan Gebrakan Purwakarta Mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020, yang digelar di GOR Purnawarman, Purwakarta pada Rabu (21/2/2018).
Dalam acara yang diprakarsai oleh Perguruan Tinggi Polibisnis Purwakarta itu, pelajar mengaku termotivasi untuk lebih menjaga lingkungan, khususnya dalam mengelola sampah.
“Ya saya sangat senang ikut dalam acara ini. Alasanya karena kita harus peduli terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah,” ungkap pelajar SMKN 1 Purwakarta, Yudha Pratama.
Yudha, yang merupakan anggota pecinta alam di sekolahnya, mengaku akan lebih giat lagi mengolah sampah yang berkaitan dengan semboyan reduce-reuse-recycle.
Foto : Pelajar Purwakarta Motori Gebrakan Indonesia Bebas Sampah 2020
Sementara itu, seorang siswi SMP bernama Gjupea Ebio Sheeba Asih mengatakan, lewat kegiatan tersebut, dirinya akan lebih peduli terhadap pengelolaan sampah di lingkungan sekolahnya.
“Ini momen untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Khususnya di lingkungan sekolah,” ucapnya.
Hadir juga sebagai pembicara, Didi Suardi, yang menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, yang mengaku masyarakat Purwakarta masih sering membuang sampah sembarangan.
“Kalau di lingkungan kantor pemerintahan dan sekolah-sekolah relatif bersih, namun di lingkungan umum seperti terminal (banyak sampah). Ini tugas kita semua, untuk membuat masyarakat lebih peduli lingkungan, tidak buang sampah sembarangan,” ujar Didi.
Gebrakan Purwakarta Mewujudkan Indonesia Bebas Sampah diramaikan oleh kegiatan seminar, aksi kerja bakti memungut sampah, dan penandatanganan petisi gerakan “Tidak Buang Sampah Sembarangan”.
Foto : Pelajar Purwakarta Motori Gebrakan Indonesia Bebas Sampah 2020
Selain acara tersebut, ada hal lain yang dilakukan Pelajar Purwakarta dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, yakni menyulap sampah menjadi kerajinan tangan.
Yaitu oleh pelajar SMAN 3 Purwakarta yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Lingkungan. Tak hanya menjadi kerajinan tangan semata, namun kerajinan tersebut bisa berbuah pendapatan bagi mereka.
“Kami mendorong anak-anak untuk mengubah pola pikir kalau sampah itu menjijikan. Mereka justru harus bisa memanfaatkan sampah menjadi barang yang punya manfaat kegunaan,” ungkap Yuyus Supriadi Wakasek Sarana Prasarana sekaligus Pembimbing KPL SMAN 3 Purwakarta.